Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Waw..!!! Tidak Terima Di tegur Masyarakat, Seorang Pria Mengaku Utusan Pemborong Proyek 'Ngamuk'

Redaksi
20 April 2025
Last Updated 2025-04-20T00:38:52Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Bekasi, Media Jurnal Investigasi -  Beredar video yang sempat Viral dibeberapa Flatfom beberapa hari yang Lalu di media sosial yang seakan adanya masyarakat menghentikan proyek pekerjaan di SDN 01 Desa Setialaksana, Kecamatan Cabang Bungin di pastikan Hoaks atau berita palsu. 


Pasalnya peristiwa itu real masyarakat yang melakukan fungsi pengawasan seperti yang di Gaungkan presiden Prabowo Subianto. Yang mana masyarakat harus berperan aktif dalam melakukan pengawasan uang negara.


Ketua LSM Peduli Keadilan (PEKA) Kabupaten Bekasi. Obay Winandar mengatakan, hal itu adalah sebuah opini yang sengaja dibentuk atau Playing viktim framing yang dibuat by desaine oleh oknum kontraktor yang mana faktanya sebenarnya adalah seorang pelakunya  pemborong itu sendiri. namun hal itu seting seperti seolah-olah menjadi korban padahal itu motif untuk menutupi dugaan kecurangan dalam pembangunan yang menggunakan uang rakyat ujarnya.Minggu. 20/04/2025




"Ini maling teriak maling seolah dia menjadi korban kalau seperti ini hancur pembangunan di Kabupaten Bekasi khususnya jika masyarakat tidak bisa mengakses informasi,"katanya kepada awak media.


Ditambahkannya, untuk mencari kebenaran obyektif masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi menurunkan para ahli konstruksi baik dari swasta, Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar permasalahan ini terang benderang apakah masyarakat atau oknum pemborong yang melakukan kecurangan.


"Mari kita hitung bangunan nya melalui para ahli kalau gagal jangan di bayar kemudian terapkan sanksi UU Kontruksi karena ini sarana sekolah yang berpotensi membahayakan anak-anak dalam sarana belajar,"tegasnya.


Masa ia, Dengan mudahnya fenomena viral dengan framing tidak sesuai fakta hal ini di pastikan banyak dimanfaatkan oleh para oknum pemborong yang seolah olah jika ada pengawasan dari baik masyarakat dan organisasi lainya dibuat framing yang menghambat atau meminta uang. Padahal kenyataannya oknum -oknum itulah yang merampok uang rakyat tersebut.


"Kami masyarakat berharap penegak hukum obyektif bukan hanya melihat tranding viralnya saja tapi lihat secara utuh permasalahannya,

"terangnya.


Diketahui dalam video yang beredar, "yang aktif melakukan perekaman adalah oknum pemborong yang membuat framing nya seolah pekerjaan di hentikan padahal diketahui bersama' beberapa masyarakat hanya meminta tentang informasi pekerjaan tersebut. Hal itu juga sudah di benarkan tidak ada penghentian pekerjaan oleh kepala tukang di pembangunan SDN 01 Setialaksana tersebut.



(Udin) 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl