Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Komisi III DPRD Majalengka Sidak Bangunan Ambruk SMP 1 Kadipaten

Redaksi
25 April 2025
Last Updated 2025-04-25T10:29:43Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Majalengka,Media Jurnal investigasi-Pemerintah Kabupaten Majalengka dipinta anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Komisi III untuk awasi pembangunan dan tingkatkan kualitasnya.


Hal itu seperti diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Majalengka, H. Iing Misbahuddin, S.M., didampingi anggota dewan dari fraksi PAN, H. Rona Firmansyah, S.E., pada saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMPN I Kadipaten, Jum'at, (25/4/25).


Sidak tersebut dilakukan setelah adanya insiden ambruknya salah satu bangunan di SMPN I Kadipaten.


Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai bahwa ambruknya bangunan tersebut tidak terlepas dari kurangnya kualitas dalam pengerjaan infrastruktur sekolah.



"Memang secara usia sudah cukup lama. Tapi kalau kita melihat usia bangunan, mestinya meskipun rusak tidak sampai ambruk begini," ujar Iing.


Menurut pantauan, Ketua Komisi III ini juga menyoroti bangunan ruang kelas yang kondisinya sangat memperihatinkan.


Pasalnya, atap bangunan tersebut terlihat bergelombang dan banyak plafon yang mengalami kebocoran.


"Kita lihat memang kualitas pekerjaan bangunan yang dibangun oleh anggaran pemerintah masih sangat jauh kualitasnya," tegas dia.


Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya pemerintah dalam pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur.


"Jangan sampai anggaran dinaikkan, tetap saja kualitas pembangunan tidak meningkat. Artinya, apa yang diperjuangkan oleh anggota dewan dalam menaikkan anggaran tidak tercapai dari sisi kualitas," ucapnya.


Apa yang anggota dewan itu jelaskan bukan karena tanpa ada alasan. Mengingat, belum lama ini kita ketahui adanya beberapa bangunan sekolah baru dikerjakan sudah mengalami kerusakan bahkan ada juga yang ambruk.


Setelah melihat kondisi bangunan yang roboh, kedua anggota dewan dari Dapil I (Majalengka, Panyingkiran, Kadipaten, Kasokandel, Dawuan) itu meninjau ruang kelas.


Dalam ruang kelas yang saat ini digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, terdapat beberapa kebocoran pada atap bangunan tersebut.


"Ruang kelas ini selalu bocor dan selalu banjir," kata Rona, sambil menunjukkan lantai kelas.


Ini, lanjut Rona, perlu perhatian juga dalam konstruksi pembangunan. Untuk kemudian Komisi III berharap semua dinas terkait selalu memperhatikan kualitas pekerjaan.


Sebelumnya, salah satu bangunan ruang lab SMPN I Kadipaten ambruk.


Insiden itu terjadi pada hari Rabu, (23/4/25) sekitar pukul 10.00 WIB atau ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.


Beruntung, pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Karena, bangunan tersebut sudah lama tidak dipergunakan.


Menurut pihak sekolah, bangunan tersebut dibangun pada tahun 2007 silam.(*)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl