Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang punya kelebihan dan kekurangan. Alangkah lebih baiknya memberikan dana langsung kepada orang tua murid agar bisa memberikan fleksibilitas dalam memilih makanan, tetapi MBG memiliki manfaat lain seperti memastikan asupan gizi yang seimbang dan mengurangi beban psikologis pada orang tua. Keputusan terbaik tergantung pada konteks dan tujuan yang ingin dicapai.
Sementara untuk yang dibuatkan langsung oleh orang tua siswa menunya sangat beragam. Bahkan potongan daging lebih besar, sayur dan buah lebih banyak, dan bekal yang dibawa sesuai dengan selera anak.
H. Dedi Mulyadi selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Maja saat diwawancarai diruang kerjanya, Senin mengusulkan dengan adanya subsidi makan siang gratis akan lebih baik lagi uangnya diberikan langsung kepada orang tua siswa. Sehingga orang tua bisa mengelola sendiri uang tersebut untuk kebutuhan makan siang anaknya di sekolah. Dengan itu akan terlihat menunya lebih beragam, kemudian orang tua tahu porsi dan menunya yang sesuai dengan anak, dan tidak kalah penting anak senang bisa merasakan langsung masakan ibunya yang enak karena dimasak dengan penuh cinta dan kasih sayang yang selalu memperhatikan kesukaan anaknya dalam makanan beegizi." Ujar H. Dedi Mulyadi.
Ditambahkannya oleh H. Dedi Mulyadi bahwa kelebihan dari memberikan dana langsung kepada orang tua adalah adanya fleksibilitas, dengan arti bahwa orang tua dapat memilih makanan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan anak mereka dan daripada itu bisa jadi suatu peningkatan Ekonomi Lokal, bahwa orang tua dapat menggunakan dana tersebut untuk membeli makanan dari pedagang lokal, yang dapat meningkatkan ekonomi lokal dan juga akan menimbulkan pemikiran pilihan lebih luas dengan arti bahwa orang tua dapat memilih makanan yang sesuai dengan anggaran dan preferensi mereka.
Adapun inofatif dan pemikiran Kepsek SMP Negeri 1 Maja sesuai dengan keinginan Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sendiri mengusulkan bahwa subsidi makan siang gratis uangnya diberikan langsung kepada orang tua siswa. Sehingga orang tua bisa mengelola sendiri uang tersebut untuk kebutuhan makan siang anaknya di sekolah. Dan juga dengan dibuatkannya langsung oleh orang tua siswa masing-masing menunya beragam, bahkan lebih lengkap.
Kepsek SMP Negeri 1 Maja kemukakan bahwasannya MBG dan pemberian dana langsung, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keputusan terbaik tergantung pada konteks dan tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuan utamanya adalah memastikan asupan gizi yang seimbang dan mengurangi beban psikologis pada orang tua, MBG mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika tujuannya adalah memberikan fleksibilitas dan meningkatkan ekonomi lokal, pemberian dana langsung mungkin lebih tepat.
Untuk itu alternatif dari pemerintah harus dapat mempertimbangkan kombinasi dari keduanya. Misalnya, memberikan dana tunai kepada orang tua untuk makanan dasar, dan menyediakan makanan bergizi tambahan melalui MBG. Hal ini dapat memberikan fleksibilitas bagi orang tua sambil memastikan asupan gizi yang seimbang, pungkasnya.
(ddrh)