![]() |
Koramil 05 Bantar Gebang,Kodim 0507 Bekasi melaksanakan giat pendampingan,penimbangan gabah oleh tim BULOG Cabang Karawang. |
Kota Bekasi, MJI.COM - Hari Kamis 17 April 2025 berupaya mendukung & memastikan ketahanan pangan nasional aman serta lancar.Dalam proses penyerapan hasil panen petani. Babinsa Kelurahan Pedurenan,Koramil 05 Bantar Gebang,Kodim 0507 Bekasi melaksanakan giat pendampingan, penimbangan gabah oleh tim BULOG Cabang Karawang.
Giat tersebut berlangsung di lahan pertanian milik Kelompok Tani (Poktan) Jambon Jaya yang berlokasi di jalan Benda RT:02/010 Kelurahan Pedurenan Kecamatan Mustika Jaya. Pendampingan giat tersebut di lakukan oleh Peltu Feri,Serka Mu'amar,Serka Ari Fatoni dari Babinsa Koramil 05 Bantar Gebang,Sahrul (Tim BULOG Cabang Karawang), Hamid (driver BULOG), Unyang Sambas dan H.Dayat (penggarap lahan), Parhan, Ramdani, Maryani & Andi (tenaga panen).
Luas lahan panen tercatat sekitar 4000 meter persegi, dengan total hasil panen mencapai 1.998 kg gabah.BULOG melakukan penyerapan sesuai dengan harga ketetapan pemerintah Rp.6500/kg. Dalam sambutannya Peltu Feri menyampaikan bahwasannya Babinsa bertujuan untuk memastikan seluruh proses berjalan tertib,aman dan sesuai prosedur,ujarnya dengan singkat.
Sementara itu Sahrul selaku perwakilan BULOG,"Kami apresiasi dukungan dari Babinsa & seluruh elemen masyarakat yang ikut menyukseskan program penyerapan ini,imbuhnya"!
![]() |
Dalam Penyerapan Gabah Memastikan Aman & Lancar |
Unyang Sambas selaku perwakilan dari Poktan Jambon Jaya,mengucapakan terimakasih atas perhatian dan keterlibatan Babinsa serta keberadaan BULOG yang membeli gabah petani sesuai dengan harga referensi dari pemerintah,pungkasnya.
Sementara di tempat yang terpisah Pasiter Kodim 0507/Bekasi,"Kami akan terus mendampingi dan bersinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kesejahteraan petani dalam menjaga stabilitas pasokan pangan nasional",ujarnya.
Dengan kolaborasi antara TNI,BULOG, dan kelompok tani/Poktan diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi solusi nyata dalam memperkuat sektor pertanian di tingkat lokal.
(WIDY MARHAEN)