Saumlaki, Kapatanews.com – Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Sejahtera menggelar peresmian Gedung Gereja Sejahtera setelah selesai direhabilitasi. Acara ini juga bertepatan dengan pembukaan Persidangan Ke-51 Klasis GPM Tanimbar Selatan, yang berlangsung hingga 25 Maret 2025. Peresmian gereja ini menjadi simbol kebangkitan iman serta tonggak baru dalam pelayanan jemaat.
Pentahbisan ini menandai pencapaian besar bagi jemaat setelah perjalanan panjang mewujudkan tempat ibadah yang lebih layak. Sebelumnya, mereka beribadah di Balai Pembinaan Umat (BPU), yang dibangun pada 2009 dan mulai digunakan sejak 2011. Setelah pemekaran Jemaat GPM Sejahtera dari Jemaat GPM Saumlaki pada 15 Januari 2023, kebutuhan akan gereja yang lebih representatif semakin mendesak.
Ketua Klasis Tanimbar Selatan, Pdt. H. R. Tupan, M.Th., menjelaskan bahwa Gedung Gereja Sejahtera yang baru diresmikan merupakan hasil rehabilitasi dari BPU yang sebelumnya digunakan untuk beribadah. Renovasi mencakup perbaikan lantai, plafon, bagian depan gereja, mimbar, serta teras. Proses ini berlangsung selama kurang lebih empat bulan untuk menghadirkan gereja yang lebih nyaman dan layak.
"Setelah pemekaran jemaat, mereka masih beribadah di BPU. Namun, karena adanya kerinduan untuk memiliki gereja yang lebih baik, maka BPU ini direhabilitasi. Kini, jemaat telah memiliki tempat ibadah yang benar-benar representatif," ujar Pdt. Tupan.
Dirinya menambahkan bahwa rehabilitasi ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi juga memiliki makna rohani yang mendalam.
"Gereja bukan hanya soal bangunan, tetapi juga bagaimana jemaat semakin bertumbuh dalam iman dan pelayanan. Saya berharap gereja ini menjadi tempat bagi jemaat untuk terus membangun kebersamaan, melayani dengan tulus, serta menjadi terang bagi masyarakat sekitar," katanya.
Rehabilitasi ini juga dilakukan agar gedung gereja dapat digunakan sebagai lokasi Persidangan Ke-51 Klasis GPM Tanimbar Selatan. Dengan selesainya renovasi, gereja kini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan gerejawi yang lebih luas.
Diharapkan, dengan peresmian gereja ini, jemaat semakin aktif dalam kegiatan keagamaan dan mempererat kebersamaan dalam beribadah. "Mari kita jadikan gereja ini sebagai rumah rohani yang penuh kasih, tempat kita menguatkan satu sama lain dalam iman, serta menjadi berkat bagi lingkungan sekitar," tutupnya. (NFB)
