Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- Pembangunan sarana desa yang menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas harus dapat dinikmati oleh seluruh anak usia dini di sekitar 80.000 desa di seluruh nusantara. Bahwasannya dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas sangat berperan dalam melahirkan SDM unggulan di desa, itu adalah salah satu dari ucapan Kemendes saat diturunkannya dana desa untuk seluruh desa di nusantara.
"Kualitas SDM dimulai dari PAUD. PAUD adalah gerbang awal dalam mencetak generasi SDM unggul dan juga tempat masa depan generasi Indonesia," tegas Kusno selaku Kepala Desa Kasokandel (07/03/25) saat diwawancari oleh tim Media Jurnal Investigasi di ruang kantornya.
Kusno dalam wawancaranya menyampaikan bahwa potensi sumber daya alam desa menurutnya harus ditopang juga dengan SDM yang unggul. Oleh karena itu, Kemendes PDTT terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas SDM. Salah satunya melalui pengembangan PAUD dengan dana desa.
"Kami Ikut mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh seluruh warga masyarakat desa terkait dengan pembinaan dan penyiapan SDM. Mulai dari PAUD hingga ke jenjang lebih tinggi, serta peningkatan kualitas PAUD di desa juga harus meliputi pengembangan kapasitas serta insentif guru dan pendidik hingga pembangunan sarana bermain untuk menunjang kreatifitas anak". Tegas kepala desa Kasokandel.
" Allhamdullillah dengan Pembangunan PAUD ditahun 2025 saat ini dengan nilai ±200 juta sudah saya laksanakan sesuai prosedur, adapun anggapan dan dugaan miring terhadap proyek pembanguaan PAUD yang telah menduga negatif saya berkomitmen itu wajar saja, karena saya betul ingin memajukan pendidikan anak dari usia dini diberikannya bangunan untuk sekolahnya dan selain itu, dana desa juga bisa digunakan untuk program Pemberian Makanan Tambahan bagi anak-anak kita untuk mencegah stunting," pungkas Kusno selaku Kades Kasokandel kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka.
(ddrh)
%20(7).jpeg)
