![]() |
Ilusrasi |
Majalengka,Media Jurnal Investigasi-Salah satu karyawan PT kaldusari nabati Majalengka berinisial (DR) warga desa pasir Muncang kecamatan Panyingkiran di kabarkan meninggal dunia ketika sedang bekerja pada Jumat (21/3) informasi yang di himpun DR sedang sakit (tidak enak badan) ketika sedang bekerja
Jurnal investigasi mencoba mengunjungi kediaman orang tua korban di desa Pasir Muncang pada Jumat (28/3) di sambut orang tua korban mereka menuturkan bahwa DR ketika berangkat kerja tidak terlihat sedang sakit
" Gak keliatan sedang sakit pak, kalo ada sakit suka ngomong, malah sebelum berangkat ngopi sama makan dulu " ujar ibu alhamrhum
Lebih lanjut orang tua DR menuturkan bahwa DR anak yang tertutup tidak banyak cerita soal kerjaan, mereka tidak menyangka DR meninggal dunia karena sedang bekerja, mereka menyangka DR mengalami kecelakaan lalu lintas ketika di kabarkan oleh teman almarhum
" DR anaknnya tertutup pa, jarang cerita soal kerjaan, awal nya kami kira anak saya meninggal karena kecelakaan bawa motor, ketika di kabari anak saya sudah di bawa ke klinik tapi karena klinik tidak sanggup lalu di bawa ke Rumah sakit terdekat, tapi sudah tidak tertolong, kata temen temen nya jantung pak " ungkap ayah DR
menurut wawancara jurnal investigasi DR tidak mempunyai riwayat jantung, penuturan orang tua DR pihak nabati Majalengka ada memberikan santunan senilai 3 juta dan berkas BPJS ketenaga kerjaan nya sedang di urus manajemen perusahaan.
Di ketahui DR yang berusia 27 tahun di bulan mei mendatang adalah karyawan kontrak dan bekerja sebagai mekanik, informasi orang tua DR dari teman kerja nya, ketika kejadian DR sedang memperbaiki oven.
" Anak saya mei ini 27 tahun pak, dia karyawan kontrak sebagai mekanik di nabati, kata teman kerja nya anak saya waktu kejadian itu sedang bekerja memperbaiki oven, sempat WA ke teman nya bahwa dirinya udah tidak kuat minta di ganti ke teman nya" tutup ibu nya DR
terpisah, Candrataruna (humas PT kaldusari nabati Indonesia) mewakili nabati Majalengka ketika di konfirmas via WhatsApp pada Jumat,(28/3) mengatakan bahwa diri nya belum mendapat informasi tentang kejadian karyawan nabati meninggal dunia ketika sedang bekerja
" Walaikumsalam pak, maaf ini informasi dari mana ya pak? Berdasarkan laporan polisi kah?saya belum terinformasi soal ini" tulis nya
Lebih lanjut Candrataruna mengatakan bahwa dirinya perlu mendalami informasi dulu,menurut nya perusahaan hanya menanggapi rilis resmi bukan rumor
" Maaf kami dalami informasinya dulu,karena kami tidak menanggapi rumor kecuali pernyataan dari institusi resmi "pungkas nya (red)