Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 2025, Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Triwulan I di ruang rapat bupati, Senin (17/3/2025). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Maluku Nomor: 500.1.3.2/20 Tahun 2025, yang menginstruksikan langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah.
Dalam rapat tersebut, Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta pemangku kepentingan lainnya guna memastikan stok bahan pokok mencukupi dan harga tetap stabil, khususnya selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri.
Sidak Pasar dan Gudang
Usai rapat, Bupati bersama Tim TPID langsung melakukan sidak pasar dan operasi pasar untuk mengecek ketersediaan serta kestabilan harga bahan kebutuhan pokok. Turut serta dalam kegiatan ini:
Kapolres Kepulauan Tanimbar
Kajari Saumlaki
Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait
Mereka meninjau pasar, toko, dan gudang di Kota Saumlaki, guna memastikan tidak ada penimbunan barang dan harga tetap terkendali. Pemerintah juga mengingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar demi menjaga daya beli masyarakat.
Komitmen Pengendalian Inflasi
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengantisipasi potensi lonjakan harga serta kelangkaan bahan pokok. Jika ditemukan indikasi penimbunan atau praktik curang lainnya, tindakan tegas akan diambil.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Pemerintah akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada spekulan yang mengambil keuntungan di tengah meningkatnya permintaan menjelang Lebaran," ujar Bupati.
Dengan adanya Rapat TPID dan operasi pasar ini, diharapkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Tanimbar dapat terjaga, sehingga perayaan Idul Fitri dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh warga. (Red)
%20(7).jpeg)