Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, bersama Wakil Bupati dr. Juliana Ch. Ratuanak menghadiri pembukaan Musyawarah Paripurna Pimpinan Daerah XXVI (MPPD) AMGPM Daerah Tanimbar Selatan yang berlangsung di Jemaat GPM Latdalam.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa MPPD merupakan forum tertinggi dalam organisasi Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) yang harus mampu melahirkan gagasan dan program nyata guna menjawab persoalan sosial kemasyarakatan di Kepulauan Tanimbar, khususnya di Tanimbar Selatan.
"Musyawarah ini bukan sekadar ajang diskusi, tetapi harus menghasilkan solusi konkret untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat di bumi Duan Lolat," tegas Bupati.
Bupati Jauwerissa juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan tujuh kebijakan prioritas pembangunan untuk lima tahun ke depan, yang menjadi pedoman dalam menyusun program kerja daerah, yaitu:
- Peningkatan perekonomian masyarakat
- Pengurangan angka kemiskinan
- Pengurangan angka pengangguran
- Peningkatan pelayanan dasar
- Peningkatan sumber daya manusia (SDM)
- Peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi
- Peningkatan kualitas serta kuantitas infrastruktur wilayah
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup serta pemahaman mengenai mitigasi bencana, sebagai bagian dari langkah strategis dalam membangun Tanimbar yang lebih maju.
Bupati menegaskan bahwa seluruh kebijakan prioritas ini akan diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030, yang disusun secara sistematis dan terpadu untuk mencapai tujuan besar, yakni "Tanimbar Maju."
Sinergi AMGPM dan Pemerintah untuk Kemajuan Daerah
Lebih lanjut, Bupati Jauwerissa mengajak seluruh kader AMGPM untuk turut serta dalam pembangunan daerah, bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai mitra strategis pemerintah.
"Kami berharap AMGPM dapat berkontribusi secara nyata dengan memberikan pemikiran kritis, saran, dan masukan yang membangun. Sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah sangat penting dalam mewujudkan visi pembangunan ‘Tanimbar Maju, Mandiri, Adil, dan Berkelanjutan’," ungkapnya.
Sebagai penutup, Bupati menekankan bahwa implementasi visi pembangunan ini akan direalisasikan melalui program lima tahunan serta program 100 hari kerja pemerintah daerah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pimpinan AMGPM, tokoh agama, serta para pemangku kepentingan lainnya yang turut menyambut baik ajakan pemerintah untuk berkolaborasi dalam membangun Tanimbar yang lebih sejahtera. (Red)
%20(7).jpeg)