Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Bupati Kepulauan Tanimbar yang baru dilantik, Ricky Jauwerissa, menggelar pertemuan dengan Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda di Ambon, Kun Kusno. Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama, khususnya dalam sektor pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kepulauan Tanimbar.
Dalam pernyataannya, Bupati menegaskan bahwa Kepulauan Tanimbar memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
"Potensi besar yang dimiliki oleh Tanimbar, mulai dari keindahan alam bahari, budaya lokal yang kaya, hingga keramahan masyarakat yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Serta menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur pariwisata, pelatihan bagi masyarakat lokal, serta promosi destinasi wisata agar Kepulauan Tanimbar semakin dikenal di tingkat global," tulis Ricky Jauwerissa di Postingan facebooknya.
Pentingnya investasi dalam infrastruktur pariwisata, peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan, serta strategi promosi yang lebih agresif agar Kepulauan Tanimbar semakin dikenal di tingkat global.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menandai komitmen bersama dalam membangun sektor pariwisata yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
"Komitmen bersama untuk membangun sektor pariwisata yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Kepulauan Tanimbar.," tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi peningkatan kunjungan wisatawan, menciptakan peluang usaha bagi masyarakat lokal, serta memperkuat posisi Kepulauan Tanimbar sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur. (*)
%20(7).jpeg)