Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Presiden Prabowo: Pers Harus Waspadai Hoaks dan Menjaga Integritas

Redaksi
10 Februari 2025
Last Updated 2025-02-09T23:35:36Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Antara/YouTube Sekretariat Presiden).

Jakarta,Media Jurnal Investigasi-Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan insan pers untuk selalu waspada terhadap penyebaran berita hoaks dan informasi menyesatkan yang dapat memecah belah masyarakat. Meskipun kebebasan pers dijunjung tinggi, ia menekankan bahwa kebebasan tersebut harus diimbangi dengan tanggung jawab agar tidak disalahgunakan untuk menyebarkan kebencian atau ketidakpercayaan di antara warga negara.


"Kita harus tetap waspada terhadap berita yang tidak benar, hoaks, serta berbagai upaya yang bertujuan memecah persatuan bangsa. Hal ini penting agar kebebasan pers tetap menjadi sarana yang positif bagi masyarakat," ujar Prabowo dalam pernyataannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden dalam rangka Hari Pers Nasional 2025, Minggu (9/2/2025).


Presiden menekankan pentingnya jurnalis bekerja secara profesional dan dinamis dalam menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan berita yang sesuai dengan hak mereka untuk memperoleh informasi yang benar.


Untuk itu, Prabowo mengingatkan bahwa wartawan harus menjalankan tugasnya dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila serta berkomitmen terhadap kepentingan bangsa dan negara.


"Saya yakin bahwa pers Indonesia akan tetap setia pada cita-cita para pendiri bangsa. Pers yang berlandaskan Pancasila harus ikut serta dalam pembangunan nasional dan tetap berkomitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.


Sebelumnya, dalam momen Hari Pers Nasional 2025, Prabowo juga menegaskan bahwa insan pers memiliki peran penting dalam menjaga kepentingan bangsa dan negara. Ia meminta agar jurnalis tetap berpegang pada kebenaran serta tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang ingin mengendalikan opini publik dengan kepentingan tertentu.


"Pers harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan bangsa. Jangan sampai ada pihak-pihak dengan modal besar yang berupaya mempengaruhi opini masyarakat dengan cara yang tidak sesuai dengan kebenaran," tambahnya.


Di era digital yang semakin kompleks ini, Presiden mengingatkan agar insan pers terus menjaga integritasnya dan tetap menjadi garda terdepan dalam menyampaikan berita yang objektif. Dengan begitu, pers dapat tetap berperan sebagai aset bangsa yang berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.(*)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl