Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Perkembangan ekonomi di Kepulauan Tanimbar kian menggeliat dengan hadirnya MxTrend (MXT), sebuah perusahaan berbasis di London, Inggris, yang telah beroperasi sejak 2016. Dengan skema investasi yang diklaim menguntungkan, perusahaan ini berhasil menarik perhatian masyarakat setempat, khususnya mereka yang mencari peluang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Salah satu anggota MxTrend di Level M2, Edmondus Serin (55), dengan penuh antusias membagikan kisah suksesnya setelah bergabung dengan perusahaan tersebut. Sejak menjadi anggota pada Desember tahun lalu, ia kini menikmati pendapatan harian sebesar Rp40.000, yang menurutnya sangat membantu menopang kehidupan keluarganya.
Saat ditemui di kediamannya di Desa Sifnana, RT 13/RW 03, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (22/2/2025), Edmondus menceritakan alasan utama keputusannya bergabung dengan MxTrend.
“Awalnya, saya melihat teman-teman yang sudah lebih dulu bergabung dan mendapatkan manfaat. Saya pun tertarik, karena investasi di sini bisa berkembang berlipat ganda hanya dengan modal kecil,” ujarnya.
Dengan modal awal Rp1.200.000 untuk Level M2, Edmondus mengaku sudah balik modal dalam waktu singkat dan masih terus menikmati keuntungan harian.
“Saya bisa menarik dana kapan saja dalam rentang waktu 0-72 jam tanpa harus menunggu lama. Ini sangat membantu, terutama dalam situasi mendesak,” tambahnya.
Namun, bagi Edmondus, bergabung dengan MxTrend bukan hanya soal keuntungan finansial. Ia juga merasakan dampak sosial yang besar.
“Selain membantu perekonomian keluarga, saya juga mendapatkan komunitas yang solid, membangun kebersamaan, serta memperluas jaringan pertemanan. Lebih dari itu, saya bisa membantu orang-orang di sekitar saya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dengan memperkenalkan mereka pada peluang ini,” paparnya.
Menanggapi berbagai pihak yang meragukan bisnis MxTrend, Edmondus tetap bersikap santai.
“Dalam dunia bisnis, tantangan itu hal biasa. Justru ketika kita semakin berkembang, rintangan akan semakin besar. Tapi bagi saya, yang paling penting adalah hasil nyata yang telah saya rasakan sendiri,” tegasnya.
Perkembangan pesat MxTrend di Tanimbar menjadi bukti nyata tingginya minat masyarakat terhadap peluang ini. Saat pertemuan perdana di Villa Bukit Indah pada Desember lalu, jumlah anggota hanya sekitar 21 orang. Namun, dalam pertemuan terbaru di Aula Hotel Galaxy pada Februari ini, jumlahnya melonjak drastis menjadi sekitar 300 anggota.
“Ini menunjukkan bahwa MxTrend bukan sekadar janji kosong, tetapi benar-benar memberikan manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang bergabung, Edmondus berharap MxTrend dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Tanimbar. Ia juga menekankan pentingnya edukasi agar setiap anggota memahami sistem bisnis yang mereka jalankan, sehingga bisa memaksimalkan manfaat yang diperoleh. (Tim/Red)