Majalengka, Media Jurnal Investigasi–– Dharma Pertiwi, organisasi yang menaungi istri prajurit TNI (Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, dan IKKT), berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Bakti Sosial Serentak di Lokasi Terbanyak.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-61 Dharma Pertiwi Tahun 2025, yang diikuti lebih dari 9.000 lokasi di seluruh Indonesia secara hybrid (offline dan online).
Adapun salah satu titik pelaksanaan kegiatan berlokasi di Panti Asuhan Yauma Majalengka, Jl. Suha No. 207, Majalengka Wetan, Kabupaten Majalengka, Selasa (25/2/2025). Kegiatan serentak juga dilakukan di ribuan lokasi lain, mulai dari panti asuhan hingga daerah terpencil.
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pengurus Dharma Pertiwi, termasuk Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto, Ketua Persit KCK Cab XXVIII Kodim 0617/Mjl Lollytha Dudy Pilianto, serta berbagai perwakilan organisasi istri prajurit TNI dari berbagai matra. Turut hadir juga pengurus Panti Asuhan Yauma Majalengka dan anak-anak panti asuhan yang menjadi penerima manfaat.
Acara diawali dengan pemutaran video profil Dharma Pertiwi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, sambutan, hingga pelaksanaan bakti sosial yang dimulai dengan sirene serentak. Penyerahan santunan, interaksi online dengan Ketum Dharma Pertiwi, dan penetapan rekor MURI menjadi puncak acara.
Direktur Marketing MURI, Awang Rahargo, menyampaikan apresiasi melalui sambungan online:
1. "Ini adalah rekor ke-12.100 yang dicatat MURI. Dharma Pertiwi berhasil menciptakan sejarah baru dengan bakti sosial di 9.000 lokasi sekaligus."
2. "Kegiatan ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih kuat di Indonesia."
3. "MURI berkomitmen mendorong inovasi dan kebanggaan nasional melalui pencatatan rekor seperti ini."
Menurut Ketua Persit KCK Cab XXVIII Kodim 0617 Majalengka Ny. Lollytha mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkuat empati anggota Dharma Pertiwi terhadap masyarakat kurang mampu, sekaligus mempromosikan peran organisasi wanita TNI dalam pembangunan sosial.
"Acara ini menjadi bukti nyata kontribusi Dharma Pertiwi dalam membangun sinergi antara TNI dan masyarakat, serta komitmen kami untuk terus mengabdi pada bangsa," tukas Ny. Lollytha. (Pendim_0617)