Piala FA,Media Jurnal Investigasi-Pelatih Liverpool, Arend "Arne" Slot, tidak merasa penyesalan atas keputusan rotasi pemain yang ia lakukan, meskipun timnya harus tersingkir dari Piala FA 2024-2025 setelah kalah 1-0 dari Plymouth Argyle, tim penghuni dasar klasemen Championship, di babak keempat pada Minggu (9/2).
Setelah pertandingan, Slot mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyesal dengan keputusan yang diambil, karena tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi jika mereka menurunkan skuad utama. "Saya tidak merasa menyesal karena siapa yang tahu apa yang akan terjadi jika kami menurunkan pemain inti di sini (markas Plymouth-red)," ujar Slot, seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.
Dalam laga tersebut, pelatih asal Belanda itu hanya menurunkan satu pemain reguler, yakni Luis Diaz. Slot menjelaskan bahwa alasan di balik keputusan tersebut adalah untuk memberi kesempatan bagi pemain cadangan merasakan intensitas pertandingan. Menurutnya, hanya berlatih tidak cukup bagi para pemain pelapis untuk berkembang. "Mereka butuh pengalaman bermain, karena meskipun kami berlatih bersama, mereka tetap membutuhkan kesempatan untuk bertanding," jelasnya.
Keputusan tersebut tampaknya juga terkait dengan persiapan Liverpool untuk menghadapi derby Merseyside kontra Everton di Liga Inggris pada Kamis (13/2), yang menjadi prioritas utama bagi Slot. Dengan memberi waktu bermain pada pemain pelapis, diharapkan skuad utama bisa lebih siap menghadapi pertandingan penting di Goodison Park.