Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Soal Ketapang Desa Pantai Sederhana, Begini Penjelasan DPMD Kabupaten Bekasi

Misnan
04 Januari 2025
Last Updated 2025-01-04T11:57:47Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 



Bekasi-Jurnal Investigasi.com - Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, menjelaskan bahwa Soal Ketahanan pangan di Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muaragembong, hal tersebut wewenang pihak Inspektorat Kabupaten Bekasi dan setelah sudah melakukan pemeriksaan anggaran dana Desa lalu memberikan hasil Laporan ke Dinas DPMD. Sabtu (04/01/2025)


"Karena hal tersebut merupakan kewenangan pihak Inspektorat, dan biasanya setelah mereka melakukan pemeriksaan reguler ke seluruh anggaran Desa memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada kami," Ujar kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong,saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jum'at (03/01/2025).


Masih Rahmat Atong, dirinya menjelaskan bahwa ia akan melakukan monitoring ke setiap Desa- desa kalau memang ada temuan dan akan ditindaklanjuti.


"Disitulah kami akan melakukan monitoring terkait Desa- desa yang temuanya untuk di tindaklanjuti," ucapnya 


"Untuk yang Tahun 2024 belum ada hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari inspektorat, karena inspektorat akan melakukan pemeriksaan biasanya di awal tahun berikutnya, sehingga kami belum bisa menindaklanjuti informasi tersebut,"sambung ia.


Sebelumnya, Harun Zaen Kepala Desa Pantai Sederhana, mengatakan bahwa penggunaan dana Desa tahun 2024 dirinya membenarkan bahwa untuk program ketahan pangan belum dikerjakan.


“Ya memang benar bang, terkait program ketahanan pangan tahun anggaran 2024 tahap satu memang belum dikerjakan,” kata Kepala Desa Pantai Sederhana Harun Zaen saat dikonfirmasi, Kamis (03/01/2025)


Harun Zaen dirinya menerangkan, bahwa anggaran buat ketahanan pangan bukan fiktif, tetapi belum di kerjakan dan berjanji akan segera mengerjakan program tersebut.


“Bukannya Fiktif bang, belum dikerjakan tetapi akan kami kerjakan di tahun 2025,”sambungnya


Namun, sayangnya terlihat di lapangan masih banyak ditemukan indikasi terjadinya dugaan penyimpangan lantaran tidak adanya pengerjaan apapun yang peruntukan nya dari program ketahanan pangan tersebut. 


Pasalnya, bahwa program ketahanan pangan di Desa pantai Sederhana yang diduga belum dikerjakan yaitu:


1.Bantuan perikanan (Bibit/Pakan/dst)

Rp100.000.000.


2.Peningkatan produksi peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang). Rp 114.533.000.


(Iyus Kastelo).

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl