Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Dana operasional bulan Desember milik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, diduga digelapkan oleh Sekretaris PPK yang juga merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kecamatan Wertamrian.
Ketua PPK Kecamatan Wertamrian, Baltasar Malindar, mengungkapkan bahwa Sekretaris PPK telah menarik dana operasional PPK di Bank BRI Saumlaki tanpa sepengetahuannya maupun para komisioner PPK lainnya. Padahal, prosedur pencairan dana tersebut seharusnya dilakukan dengan penandatanganan cek oleh Ketua PPK dan Sekretaris secara bersamaan.
"Dugaan kami, Sekretaris PPK telah memanipulasi tanda tangan saya dalam proses pencairan dana operasional ini," ujar Baltasar Malindar.
Lebih lanjut, Baltasar menekankan bahwa persoalan ini tidak hanya berkaitan dengan dana yang digelapkan, melainkan juga menyangkut integritas moral seorang pejabat publik. Ia menyayangkan tindakan tersebut, terlebih yang bersangkutan adalah seorang ASN yang seharusnya menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
“Ini bukan hanya tentang uang yang bisa dikembalikan, tetapi masalah moral dan tanggung jawab. Saya akan membawa persoalan ini ke pihak berwajib agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Malindar.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Sekretaris PPK Wertamrian belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang dilayangkan. (NFB)
