Majalengka, Media Jurnal Investigasi-- Ribuan massa dari berbagai penjuru dan kalangan memeriahkan puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-52 di salah satu wisata air yang ada di Kabupaten Majalengka, Sabtu, (18/1/25).
Menurut Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka, Muh.Fajar Shidik acara harlah ini sudah dimulai sejak tanggal 12 Januari.
Pada saat itu, peringatan hari lahir partai berlambang Ka'bah tersebut menggelar acara syukuran, doa bersama serta menyantuni anak yatim bertempat di Sekretariat DPC PPP, Jl. Pemuda, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Sementara pada puncak acara peringatan harlah ke-52 ini, PPP Majalengka menyelenggarakan senam sehat yang diikuti oleh 4000 peserta.
Selain senam, Fun Ride yang diikuti hampir 400 motor dari berbagai komunitas ikut juga memeriahkan ulang tahun PPP ke-52. Start dari DPC PPP dan berakhir di objek wisata Jembar Water Park.
Dikatakan Fajar, pada momen ulang tahun ini ia jadikan bahan evaluasi dirinya sebagai Ketua DPC PPP di Majalengka.
Karena menurutnya target kursi PPP di Majalengka pada saat pemilu 2024 tidak tercapai.
“Saya sebagai Ketua DPC PPP Majalengka tentunya mengevaluasi diri karena target pada pemilu 2024 kemarin menargetkan 6 kursi, dan hasilnya kita memperoleh 4 kursi," ujar Fajar.
Kendati demikian, pada pemilu 2024 PPP Majalengka mendapatkan raihan kursi DPRD Majalengka 100% dari pemilu tahun 2019 lalu.
"Pada pemilu 2024 kemarin saya sebagai ketua DPC menargetkan 6 kursi. Dan di pemilu 2024 kita hanya mendapatkan 4 kursi. Tentu kenaikan 2 kursi ini 100% kalau dari kursi dan suara kita mengalami kenaikan sekitar 28.000 suara," paparnya.
Fajar juga menargetkan kembali untuk pemilu 2029 nanti partai yang ia pimpin di Majalengka ini mendapatkan 6 kursi.
"Mudah mudahan di pemilu tahun 2029 kita menargetkan 6 kursi dari 4 kursi yang sudah kita raih di pemilu 2024," kata Fajar.
Di hadapan para awak media, Fajar mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang dialami oleh partai berlambang Ka'bah itu pada pemilu legislatif 2024 kemarin.
"Hanya saja memang kita prihatin karena di pemilu 2024, kita tidak bisa menempatkan wakil kita di senayan (DPR RI), kalau di Dapil Majalengka, Sumedang dan Subang, tentu kita mendapatkan kursi,"
"Hanya saja secara nasional kita tidak berhasil memenuhi target Parlemen 4 persen. Tetapi kita bisa menempatkan wakil kita satu di DPRD Provinsi Jawa Barat," tandasnya.(*)
