 |
| Penyerahan anakan pohon oleh Sekretaris Yayasan Sor Silai Tanimbar kepada Pastor dan Dewan Pastoral Stasi Santo Paulus Bomaki di sela-sela perayaan ekaristi kudus hari raya Epifani, Minggu (5/1/2025). |
Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Dalam perayaan Epifani yang penuh makna bagi umat Katolik, Minggu (5/1/2024), Yayasan Sor Silai Tanimbar menyerahkan sejumlah anakan pohon glodokan tiang (Polyalthia longifolia) kepada pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS) Santo Paulus Bomaki.
Penyerahan anakan pohon ini dilakukan langsung oleh Sekretaris Yayasan Sor Silai Tanimbar, Selvi Aninyena Fordatkosu, kepada Ketua DPS Santo Paulus Bomaki, disaksikan oleh umat dan Pastor Agustinus Jabarmase yang memimpin perayaan ekaristi kudus tersebut.
 |
| Anakan pohon glodokan tiang yang diserahkan kepada DPS Santo Paulus Bomaki |
Glodokan tiang dipilih karena merupakan jenis pohon yang ideal untuk penghijauan, dengan bentuk tegak lurus menyerupai tiang dan daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan tropis, menjadikannya cocok untuk memperindah dan meneduhkan area publik.
Kontribusi Nyata untuk Kelestarian Lingkungan
Selvi Aninyena Fordatkosu menjelaskan bahwa penyerahan anakan pohon ini merupakan bagian dari program bank bibit Yayasan Sor Silai Tanimbar yang bertujuan mendukung penghijauan di lingkungan gereja, sesuai permintaan DPS dan pemerintah desa setempat.
"Kami percaya bahwa kontribusi kecil ini adalah wujud nyata cinta dan bakti kepada Tuhan melalui cara kita memelihara lingkungan yang lestari," ujar Selvi.
Ia berharap anakan pohon yang ditanam dapat dirawat dengan baik oleh umat dan masyarakat setempat agar di masa depan dapat memberikan manfaat nyata bagi kehidupan di Desa Bomaki.
"Semoga anakan pohon ini menjadi simbol pertumbuhan iman, harapan, dan kelestarian bagi umat di Stasi Santo Paulus Bomaki," tambahnya.
Dukungan untuk Program Agroforestri dan Ekowisata
Dalam beberapa tahun terakhir, Yayasan Sor Silai Tanimbar aktif mengajak masyarakat penggerak usaha (MPU) untuk berpartisipasi dalam program agroforestri di Desa Bomaki. Langkah ini bertujuan mendukung produksi buah-buahan di lahan pertanian serta memperluas area penghijauan.
Selain berkontribusi pada peningkatan potensi pertanian, program ini juga diharapkan dapat membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan, meningkatkan ketahanan pangan, dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
Komitmen Gereja dalam Pelestarian Lingkungan
Sekretaris DPS Santo Paulus Bomaki, Pius Paulus Kundre, menegaskan bahwa program penghijauan di lingkungan gereja merupakan salah satu prioritas yang selaras dengan arahan Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra.
"Penanaman pohon di lingkungan gereja adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan sesuai arahan Keuskupan Amboina," ujar Pius.
Ia menambahkan bahwa selain pohon pelindung seperti glodokan tiang, ke depannya gereja juga berencana menanam berbagai jenis pohon buah yang dapat memberikan manfaat langsung bagi umat setempat.
"Kami berharap pohon-pohon ini tidak hanya memberikan keteduhan, tetapi juga menjadi sumber manfaat nyata bagi umat Stasi Santo Paulus Bomaki," tambahnya.
Sinergi Ekologis dan Spiritualitas
Langkah Yayasan Sor Silai Tanimbar dalam mendukung penghijauan di Gereja Santo Paulus Bomaki menjadi cerminan sinergi antara tanggung jawab ekologis dan spiritualitas. Upaya ini diharapkan menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang asri, nyaman, dan produktif bagi komunitas sekitar.
Pius Kundre menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Sor Silai Tanimbar atas kepedulian dan dukungan yang diberikan dalam mendukung pelaksanaan program kerja gereja.
"Bantuan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara komunitas keagamaan, lembaga sosial, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan," tutupnya. (NFB)
