 |
| Penyerahan ratusan anakan pohon buah oleh ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar kepada pihak INPEX yang diwakili oleh James Mosse. |
Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Setelah sukses menggelar program penanaman pohon di sumber air Wemomolin, Kecamatan Tanimbar Selatan, Yayasan Sor Silai Tanimbar kembali melanjutkan inisiatif agroforestri di Desa Bomaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Dalam kegiatan terbaru ini, Yayasan Sor Silai bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX Masela Ltd menyerahkan ratusan anakan pohon buah dan kehutanan kepada masyarakat Desa Bomaki. Penyerahan bibit dilakukan oleh James Mosse, perwakilan C&R INPEX, kepada Kelompok Tani Salju, kelompok tani binaan INPEX, pada Sabtu (4/1/2025).
Anakan pohon yang diserahkan meliputi nangka, salak, beberapa jenis mangga, alpukat, serta pohon kehutanan jenis glodokan tiang. Selain penyerahan bibit, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon yang melibatkan Kepala Desa Bomaki, tokoh agama, dan perwakilan Yayasan Sor Silai.
Komitmen Pelestarian Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Yayasan Sor Silai, Simon Lolonlun, menjelaskan bahwa penyerahan anakan pohon ini merupakan bentuk kolaborasi berkelanjutan dengan INPEX Masela yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“INPEX merupakan salah satu KKKS di wilayah Papua Maluku yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Mereka mendukung keberlanjutan program ini dengan terus membantu kelompok tani binaan, termasuk di Desa Bomaki,” jelasnya.
 |
| Penanaman pohon bersama antara Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar (atas), Kepala Desa Bomaki (kiri bawah) dan Perwakilan INPEX (kanan bawah). |
Ia menambahkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Yayasan Sor Silai telah menjalankan program agroforestri secara konsisten di beberapa desa. Program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Sistem Bank Bibit untuk Keberlanjutan
Untuk menjaga keberlanjutan program, Yayasan Sor Silai menerapkan sistem bank bibit. Dalam sistem ini, anakan pohon yang ditanam akan dikembangkan kembali, sehingga manfaatnya dapat diperluas kepada lebih banyak masyarakat di masa depan.
“Selain mendukung ketahanan pangan dengan hasil pohon buah, sistem ini juga membantu menjaga ekosistem lokal dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam,” tambah Simon.
Dukungan dari Pemerintah dan Tokoh Agama
Kepala Desa Bomaki, Virgilius Lamere, mengungkapkan apresiasinya atas perhatian yang diberikan Yayasan Sor Silai dan INPEX Masela kepada masyarakat desanya.
“Kami berkomitmen menjadikan Desa Bomaki sebagai desa buah. Dengan dukungan bibit ini, kami optimis dapat memastikan ketersediaan buah di masa depan. Terima kasih kepada Yayasan Sor Silai dan INPEX yang telah berulang kali membantu masyarakat kami,” ucap Virgilius.
Sekretaris Dewan Pastoral Stasi (DPS) Santo Paulus Bomaki, Pius Paulus Kundre, turut mendukung kegiatan ini dengan menanam pohon kehutanan di halaman gereja setempat.
 |
| Penyerahan anakan pohon glodokan tiang oleh Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar kepada Sekretaris DPS Bomaki. |
“Penanaman pohon di lingkungan gereja adalah bagian dari anjuran Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra, yang mengajak umat untuk berkontribusi dalam penghijauan lingkungan,” ujar Pius.
Harapan Kelompok Tani Salju
Ketua Kelompok Tani Salju, Yoseph Lukas Sermatan, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan anakan pohon ini sangat berarti bagi kami. Harapan kami, tanaman yang ditanam hari ini dapat menghasilkan buah yang memenuhi kebutuhan lokal dan menjadi komoditas unggulan desa,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya pendampingan dari Yayasan Sor Silai dan INPEX, Desa Bomaki dapat berkembang menjadi pusat kawasan buah yang berkelanjutan di Kepulauan Tanimbar.
Tentang Yayasan Sor Silai Tanimbar
Yayasan Sor Silai Tanimbar merupakan organisasi non-profit yang berdiri sejak 27 November 1998 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Yayasan ini fokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan perlindungan budaya lokal.
Dengan visi menciptakan tatanan sosial yang adil, demokratis, dan berkelanjutan, Yayasan Sor Silai terus berupaya melibatkan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta memperkenalkan praktik pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. (NFB)
