Hal tersebut ia sampaikan disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun PDI-P ke-52 di halaman gedung DPC partainya, Jumat, (10/1/25).
Karna meminta agar para anggota dan pengurus serta simpatisan jangan patah semangat karena kadernya kalah dalam pemilihan bupati pada November 2024 kemarin.
Ia bakar semangat para anggota dan pengurus serta simpatisan yang hadir untuk tetap solid dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
Karna juga meminta seluruh kader PDIP supaya melupakan trauma politik yang dialami pada Pilpres dan Pilkada.
“Walaupun kita kehilangan kursi Bupati dan Wakil Bupati, tapi kita memiliki 15 kursi di DPRD yang akan menjaga semangat kita tetap berkobar dan partai tetap besar,” ucap Karna.
Mantan Bupati Majalengka periode 2018-2023 ini mengingatkan pentingnya menatap masa depan dengan penuh optimis.
Karena, kata Karna, tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi partai dengan adanya kongres dan konferensi cabang (konfercab).
“Trauma-trauma yang kita alami harus segera kita tenggelamkan. Kita akan masuk pada era baru, di mana tahun 2025 ini akan ada kongres dan konfercab yang akan melahirkan semangat baru,” tegasnya.
Selain itu, Karna juga meminta seluruh kader supaya terus meneladani semangat Ketua Umum PDIP dan menjadikan partai sebagai wadah perjuangan utama.
“Kita harus mencontoh ketua umum kita. Kita hidup untuk partai,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Karna mengajak para kader supaya tetap solid jangan merasa berkecil hati. Terakhir, ia meminta pada seluruh kader untuk selalu memperlihatkan kedewasaan dalam berpolitik.(*)
(herfir)