Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Dalam menyongsong perayaan Natal Kristus Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) melaksanakan serangkaian kegiatan yang dipelopori oleh Dinas Sosial. Penjabat Bupati KKT, Fadlun Alawiyah Alaydrus, meresmikan kegiatan bakti sosial yang ditujukan untuk menyambut hari Raya Natal pada 25 Desember 2024.
Acara dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati setempat, di mana Pj. Bupati menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan pusat kegiatan di Saumlaki dan Larat. Kegiatan ini mencerminkan iman persaudaraan dan rasa kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan.
“Ketua panitia telah melaporkan bahwa rangkaian kegiatan bakti sosial oleh Pemda meliputi pemberian bantuan sosial, kerja bakti di lingkungan gereja, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pembagian bingkisan Natal bagi mereka yang membutuhkan. Kami juga akan mengadakan Pasar Murah. Selain itu, kami akan membersihkan tempat ibadah, agar umat bisa menyiapkan lingkungan yang sakral jelang Natal,” jelas Pj. Bupati dengan semangat menyala, meyakinkan semua yang hadir bahwa setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi komunitas.
Oleh karena itu, Pj. Bupati berharap agar para ASN dapat meluangkan waktu untuk berpartisipasi, meskipun akhir tahun ini penuh dengan berbagai agenda.
“Kita harus bersatu dalam semangat kasih dan kemanusiaan, terutama di saat-saat penting seperti Natal ini. Sebagai abdi masyarakat dan umat beriman, merekalah yang seharusnya menunjukkan cinta kasih kepada sesama, terutama mereka yang kurang beruntung,” tambahnya, menekankan pentingnya memberi contoh kepada generasi muda.
Pemberian bantuan sosial ini ditujukan kepada masyarakat yang berhak, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup bagi penerima bantuan. Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati juga meresmikan Sekolah Lansia, yang didirikan sebagai tempat pengembangan kemampuan dan pemberdayaan bagi para lansia.
“Saya sangat mengapresiasi terbentuknya Sekolah Lansia. Sekolah ini merupakan ungkapan kepedulian, perhatian, dan penghormatan kita terhadap para lansia, yang seringkali terlupakan di dalam masyarakat modern.
“Saya yakin keberadaan Sekolah Lansia ini akan menjadi wadah untuk membentuk lansia yang tangguh dan mandiri, serta memberikan mereka ruang untuk berbagi pengalaman dan wisdom kepada generasi yang lebih muda,” tutupnya dengan optimisme, berharap bahwa kegiatan ini akan membangun ikatan antar generasi sambil memperkuat nilai-nilai gotong royong dalam komunitas” Tutupnya. (*)
