Maluku, Jurnalinvestigasi.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menggelar dialog akhir tahun (30/12) bersama jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari seluruh Indonesia.
Acara ini menjadi momen penting untuk merefleksikan capaian dan pembelajaran sepanjang tahun, sekaligus mempersiapkan langkah strategis menghadapi 2025.
Dialog yang melibatkan perwakilan dari enam wilayah; Sumatera, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola keuangan negara.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menegaskan bahwa tahun 2024, sebagai masa transisi pemerintahan, penuh dengan dinamika yang menjadi pelajaran penting.
“Banyak hal yang terjadi di tahun ini, memberikan pelajaran penting dalam pengelolaan keuangan negara. Ini adalah tanggung jawab kolektif kita semua,” ujar Sri Mulyani.
Dirinya menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi.
Laporan kinerja dari masing-masing wilayah mencakup realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menkeu menekankan bahwa pemahaman bersama tentang pengelolaan keuangan negara menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
Sri Mulyani juga menggarisbawahi tantangan global dan domestik yang menanti di tahun 2025. Menurutnya, kerja keras, kolaborasi, dan komitmen akan menjadi landasan untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Mengelola keuangan negara adalah amanah besar. Ini bukan hanya pekerjaan teknis, tetapi wujud tanggung jawab kita kepada bangsa,” tegasnya.
Di akhir dialog, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran Kemenkeu atas dedikasi mereka sepanjang 2024. Ia menilai bahwa meski tahun ini penuh tantangan, keberhasilan yang diraih merupakan hasil kerja keras dan semangat kolektif.
Sebagai penutup, Sri Mulyani mengajak seluruh jajaran Kemenkeu untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, dan semangat melayani di tahun mendatang.
“Mari kita pastikan keuangan negara menjadi instrumen yang efektif untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Dialog ini menjadi pengingat akan pentingnya peran Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang terus terjaga, 2025 diharapkan menjadi tahun yang penuh peluang untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional. (NFB)