masukkan script iklan disini
Rantauperapat_Jurnal Investigasi. Com.
Kedatangan Ketua Komisi VIII Fraksi PKB DPR RI Drs H Marwan Dasopang MSi di Labuhanbatu dalam rangka Desiminasi Strategi Pengelolaan dan Pengawasan keuangan haji, sekaligus Sosialisasi BPIH 1446 H di dampingi Drs H Dahlan Hasibuan beserta Tim audit BPKH Irham Di gedung serba guna Deli Hall jalan Panah Rantauperapat kamis 12/12/2024.
Dalam paparannya terkait ibadah haji Dahlan Hasibuan menyampaikan berapa pentingnya ilmu dalam melaksanakan setiap kegiatan yang lakoni untuk mendapatkan kesuksesan dan yang hak dan berfaedah.
"Sesungguhnya ibadah haji itu merupakan kewajiban rukun islam ke lima bagi yang telah mampu, Namun disamping itu melaksanakan ibadah haji sangat berfaedah yang akan didapat, terutama nilai melaksanakan sholat di Madinah dan di Makkah itu 100 kali lipat kebajikan dari kita sholat ditempat kita ini."
Selain itu di katakan Nya, "Sesungguhnya untuk mendapat kebenaran, kesuksesan, harus didasari dengan ilmu"
Dalam kesempatan itu pula Auditor BPKH (Badan pengelola keuangan haji) Irham memaparkan Peningkatan yang dicapai BPKH dalam menangani keuangan calon jamaah haji Indonesia.
"BPKH dalam hal pengelolaan keuangan haji dalam enam tahun terakhir telah 5 kali berturut-turut mendapat pringkat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK RI ( badan pemeriksa keuangan Republik iIndonesia)."
Pada kesempatan itu Marwan Dasopang yang 2 periode sebagai wakil dan pada periode ke 3 ini duduk sebagai ketua komisi VIII DPR RI ini dengan gamblang menjelaskan betapa sekuat tenaga dan pikiran berupaya memberikan Pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji tanah air.
Perjuangan dan pikiran yang dituangkannya tidak lain hanyalah agar calon jamaah haji tanah air kedepan dapat lebih mendapat pelayanan terbaik yang disesuaikan dengan anggaran yang dikeluarkan jamaah, pasilitas transportasi , kesehatan, konsumsi, serta tempat tinggal saat menunaikan ibadah haji hingga upaya peningkatan kuota kenaikan haji tanah air agar jumlah daftar tunggu yang saat ini mencapai 24 tahun sejak mendaftar dapat terurai sehingga daftar tunggu tidak terlalu panjang.
Selain itu ketua Komisi VIII ini juga mencanangkan agar calon jamaah yang yang masih terlalu lama dalam daftar tunggu dapat di Umrohkan meringankan kejenuhan menunggu keberangkatan.
"Kami akan berupaya memberikan kemudahan serta pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji tanah air dari mulai penambahan kuota keberangkatan, besaran ongkos, Pasilitas transport, kesehatan, konsumsi, serta perhotelan saat menunaikan ibadah haji." Papar Marwan Dasopang.
Turut hadir dalam acara Desiminasi tersebut calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2025,yang masih dalam daftar tunggu, baru mendaftar, dan yang akan mendaftar, FKDT(Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah) Labuhanbatu, Pengelola travel umroh, Insan Pers, tokoh agama, tokoh masyarakat.
(MJI/Rahmat fajar sitorus)
