Bekasi - Jurnal investigasi.com - Kamis, 12 Desember 2024, BAZNAS Kabupaten Bekasi menggelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana di Aula BAZNAS Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bekasi, H. Aminulloh, SE, dan Wakil Ketua II Bidang Distribusi dan Pendayagunaan, H. Royani, MA. Pelatihan yang diikuti oleh 30 relawan dari BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) ini menghadirkan Agus Suparno, S.Ag., M.M. dari BPBD Kabupaten Bekasi sebagai pemateri.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para relawan dalam menghadapi potensi bencana serta memastikan kesiapsiagaan dalam memberikan bantuan di saat darurat. Para relawan diberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyelamatkan korban bencana, serta cara-cara efektif dalam melakukan distribusi bantuan.
Pada hari berikutnya, Jumat, 13 Desember 2024, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan apel kesiapsiagaan BAZNAS Tanggap Bencana dan Rumah Sehat BAZNAS yang berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah. Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia dan Ketua BAZNAS RI ini turut dihadiri oleh H. Royani, MA, mewakili BAZNAS Kabupaten Bekasi. Pada kesempatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Bekasi mengirimkan 30 relawan yang siap terjun dalam penanggulangan bencana.
Selain itu, acara dilanjutkan dengan Rakornas BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang berlangsung pada Jumat hingga Ahad, 13-15 Desember 2024, di Hotel Santika Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh para akademisi dan praktisi, termasuk Prof. Dr. Ir. Eko Teguh Paripurno, MT, Dr. Suhandi, M.A, dan Prof. Dr. KH M. Asorun Niam Shaleh, S.Ag., Lc., M.A. BAZNAS Kabupaten Bekasi diwakili oleh H. Royani, MA sebagai Wakil Ketua Bidang Distribusi dan Pendayagunaan, serta staf pelaksana Randy dan Luthfi Yazid.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara BAZNAS pusat dengan berbagai provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya penanggulangan bencana. BAZNAS Kabupaten Bekasi, dengan komitmennya, terus berperan aktif dalam mendukung kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, melalui peningkatan kapasitas relawan dan pemberdayaan masyarakat di daerah yang terdampak bencana.
(Mahfud)
