Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Pasangan Murad Ismail dan Michael Wattimena berkunjung ke Tanimbar dalam rangka melaksanakan kampanye politik di Tanimbar mendapat dukungan oleh Masyarakat setempat.
Kehadiran Murad Ismail disambut baik oleh Masyarakat Tanimbar dan Pengurus DPD PAN Kepulauan Tanimbar, Tim pemenangan 2M Murad-Muchael 2M dan Partai Pengusung lainya. Senin (18/11/2024).
Menurut warga setempat, Murad Ismail masih kuat dibandingkan dengan Paslon lain, karena kedekatan beliau dengan masyarakat Tanimbar sangat kental. Saat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Maluku pada periode pertama, Murad Ismail berkunjung ke Tanimbar dan mengelilingi 10 Kecamatan dan 82 Desa di Tanimbar, Ia juga diangkat sebagai anak Tanimbar di Desa Olilit.
Keberpihakan Mantan Gubernur Maluku itu kepada Orang Tanimbar sangat banyak, dalam kepemimpinannya selama menjabat Gubernur Maluku, Ia membantu pembangunan Infrastruktur, pendidikan kesehatan, tapi juga mengatasi masalah stunting di Tanimbar dan juga mempromosikan tenun Tanimbar ke Luar Negeri.
Keberpihakan Murad soal pembangunan di Tanimbar, memang secara jelas tidak dipublikasi langsung namun jika dilihat dari rekam jejaknya semasa memimpin Maluku Ia selalu memprioritas Tanimbar sebagai daerah yang harus dijangkau dari segi pembangunan.
Pantauan media ini, Warga masyarakat setempat masih menginginkan Murad Ismail memimpin Maluku sebagai Gubernur pada periode kedua ini.
Perwakilan masyarakat yang hadir dalam kegiatan penjemputan di Bandar Udara Mathilda Batlayeri itu bilang, Murad Ismail dan Michael Wattimena akan jadi pemenang pertama di Tanimbar.
Sejarah hubungan Murad Ismail dengan masyarakat Tanimbar digambarkan sebagai suatu perjalanan yang penuh makna. Dari interaksi dengan warga hingga keterlibatannya dalam berbagai acara lokal, Murad bukan sekadar politikus; dia adalah bagian dari jaringan sosial yang lebih besar.
Di setiap desa yang dia kunjungi selama kampanye, Murad mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat, masyarakat Tanimbar merasa ada harapan baru di tengah tantangan yang mereka hadapi, dan mereka tidak ragu untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap Murad sebagai pria yang memiliki niat tulus untuk membangun Maluku.
Intensitas komitmen tersebut terlihat saat masyarakat berkumpul tidak hanya untuk mendengarkan program-program yang ditawarkan, tetapi juga untuk merayakan budaya dan tradisi lokal, yang semakin memperkuat rasa kebersamaan dan saling menghargai antara pemimpin dan warga.
Dengan semua ini, harapan masyarakat Tanimbar akan masa depan yang lebih baik menjadi lebih cerah, dan mereka teguh percaya bahwa Murad Ismail adalah sosok yang tepat untuk memimpin mereka menuju kemajuan dan kesejahteraan. (*)
