-->

Notification

×

Iklan

Rakyat Seira vs Elit Politik Seira

03 November 2024 | 8:29:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-03T13:29:37Z


Oleh : Anton Lerebulan,SE (Ketua Bidang V AMGPM Cabang Imanuel II Sera)


Perhelatan politik tahun 2024 ini sangat ramai, menandai sejarah baru bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk pertama kalinya, mereka akan secara serempak mengikuti pemilihan langsung untuk kepala daerah, Gubernur, dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di seluruh Indonesia. 


Rakyat Seira, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, juga ikut serta meramaikan pesta rakyat lima tahunan ini. Namun, di Negeri Lima Satu Seira, suasana sedikit berbeda, karena elit politik di kawasan ini melawan konstituennya sendiri. 


Antusiasme masyarakat Lima Satu Seira terlihat jelas saat penjemputan Melkianus Sairdekut, putra Seira Blawat yang mencalonkan diri sebagai Bupati bersama Wakilnya, Kelvin Keliduan, serta tim pemenang dari Seira.


Melkianus Sairdekut muncul di tengah elit politik terkenal Tanimbar, seperti Jidon Kelmanutu, ST, Agustinus Utuwaly, S.Sos, serta Yan Sairdekut, S.Sos. Menariknya, ada juga politisi baru dari Seira, seperti Demas Luanmase, Justen Utuwaly, dan Sussy Ratuarat, yang seharusnya menunjukkan kekuatan politik mereka. Namun, meskipun tidak satu pun dari mereka berada dalam barisan tim pemenang MK (MANYALA KAKA) untuk mendukung Melkianus Sairdekut, partai-partai mereka justru mendukung pasangan lain yang menjadi rival anak Sera itu sendiri. 


Dalam beberapa diskusi saya dengan Melkianus Sairdekut, beliau menekankan bahwa tidak ada masalah dengan dukungan dari kakak-kakak dan adik-adiknya terhadap calon lain. Yang terpenting, beliau berharap agar jangan sampai ada tindakan yang mencederai dirinya di negeri sendiri. 


Beliau percaya bahwa Rakyat Seira Blawat tetap solid dan siap untuk berjuang bersama, mengangkat nama Besar Seira, meski tanpa dukungan elit politik. Melalui beberapa kali dialog dengan warga Seira, terungkap keresahan mereka terhadap elit politik lokal, yang selama ini mereka dukung pada pemilihan legislatif sebelumnya. 


Bahkan ada ancaman yang disampaikan dari mereka yang satu marga. "Kami akan bertemu lagi pada pemilihan mendatang, baik pileg maupun pilkada. Hari ini, kami berjuang bersama Melkianus Sairdekut untuk mengangkat Negeri Lima Satu Seira, dan kami akan terus berjuang di jalan yang sama."


Hari ini, kami berdiri bersama Melkianus Sairdekut dengan tekad untuk mengangkat Negeri Lima Satu Seira. Kami percaya bahwa perjuangan ini adalah langkah penting dalam mencapai cita-cita bersama. Bersama-sama, kita akan menghadapi tantangan yang akan datang pada pileg dan pilkada, memperjuangkan keadilan dan kemajuan. Mari kita bergandeng tangan dalam perjalanan ini, berkomitmen untuk melawan ketidakadilan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.

×
Berita Terbaru Update