Majalengka, jurnalinvestigasi.com -Sedekah Makam merupakan wujud syukur kepada yang Maha Kuasa.Budaya dan tradisi sedekah Makam yang dilaksanakan di tempat pemakaman umum Cariang
Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Tradisi hingga kini masih lestari di desa Leuwikujang. Salah satunya yang terus dilakukan sejak terdahulu. Di desa ini tiap tahun masih melalukan sedekah Makam.
Menurut kiyai Haji Maman Faturohman, Mengatakan bahwa pelaksanaan sedekah Makam merupakan wujud syukur kepada yang Maha Kuasa.
"Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan masyarakat Leuwikujang dengan adanya sedekah Makam ini merupakan media sarana silaturahmi masyarakat Leuwikujang dan juga sebagai untuk mengingat orang orang yang terdahulu dengan jasanya yang baik dan mendoakan mereka supaya di Alam Barzah nya mendapatkan anugerah dari Allah dan masyarakatnya yang masih ada, generasi selanjutnya menjadi generasi yang baik yang mampu melanjutkan kebaikan cita cita para leluhurnya."ucapnya.
Di tempat terpisah Kades Leuwikujang H. juhaeni, melalui kegiatan sedekah Makam ini berharap menjadi tolak bala dari segala penyakit dan marabahaya. Selain itu, diberikan kesehatan rizki yang lancar dan barokah.
"Semoga warga masyarakat diberikan rizki yang berlimpah," harapnya.tutup kades.Minggu (10/11/2024).
Warga Leuwikujang menyakini tetap mengikuti ritual tahunan tersebut. Pasalnya, dengan kegiatan sedekah Makam bisa memperlancar rezeki dan penuh keberkahan dalam hidupnya.
Disisi lain, setiap pelaksanaan sedekah Makam nampak ratusan warga berduyun-duyun datang ke pemakaman umum yang tak jauh dari pemukiman warga. Terlihat warga datang tidak dengan tangan kosong, mereka membawa serta berbagai macam berekat yang berisikan berbagai macam makanan.
Setelah sampai di pemakaman umum terlihat para ibu-ibu dan bapak-bapak duduk dengan menaruh berekat khas sedekah Makam yang telah di di taruh di rinjing. setelah itu mereka duduk melakukan doa bersama.
Editor: Herdis Muhammad Noer