Bekasi,Media Jurnal Investigasi – Warga Kampung Biyombong, RT 03 RW 02, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi protes pada pemerintah dengan menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, Desa atau Kabupaten meski sudah puluhan tahun mengalami kerusakan parah.
Menurut salah satu warga Setampat yang tidak ingin disebutkan namanya, mereka merasa iri dengan desa-desa lain yang jalannya sudah diperbaiki dan Cor dibeton. Sementara itu, jalan di Kampung Biyombong tetap dalam kondisi rusak parah tanpa ada perbaikan yang signifikan. "Sudah bertahun-tahun jalan di kampung kami rusak, tapi tidak ada tindakan dari pemerintah Desa atau Kabupaten. Kami kecewa dan kesal, makanya kami tanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes kami," ungkapnya.
Sementars itu
N Rudiansah, Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi tersebut.Ia menyatakan bahwa aksi penanaman pohon pisang oleh warga adalah bentuk frustrasi yang wajar karena akses jalan di wilayah tersebut sudah lama diabaikan.
"Saya sangat miris melihat jalan yang sampai ditanami pohon pisang oleh warga. Ini mencerminkan betapa masyarakat sudah sangat kecewa dengan lambannya perhatian dari pemerintah," ujar N. Rudiansah.
LSM Prabhu Indonesia Jaya mendesak pemerintah daerah dan pusat untuk segera turun gunung memperbaiki jalan di Kampung Biyombong. Menurut Rudiansah, infrastruktur yang layak adalah hak dasar masyarakat, dan keterlambatan perbaikan ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menghambat perekonomian lokal.
"Kami meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan di Kampung Biyombong. Jangan sampai protes masyarakat seperti ini terus terjadi karena ketidak pedulian terhadap kebutuhan infrastruktur mereka," tegasnya.
Masyarakat berharap, dengan adanya perhatian dari pihak terkait, perbaikan jalan di Kampung Biyombong dapat segera direalisasikan agar mereka dapat menikmati fasilitas infrastruktur yang layak seperti warga di desa-desa lain di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu Kepala Desa Pantai Bakti ketika Dihubungi awak media via wasppnya guna kepentingan konfirmasi enggan menjawab.
(Udin)
