Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- Dalam mewujudkan Visi bermartabat dan unggul, SMANSA majalengka pada bulan Oktober 2024 ini mempunyai program untuk meningkatkan kreativitas siswa, Gelar acara bulan bahasa, kemah blok, dan proyek P5. Menurut keterangan Kepala Sekolah SMANSA, H Mohamad Ali melalui Humas, Firman menerangkan bahwa dalam mewujudkan Visi bermartabat itu salah satu indikatornya adalah menggiatkan dalam perbahasaan, expresi bahasanya harus tertata dengan baik, disamping itu kreativitas-kreativitas siswa dalam mengekspresikan keterampilan berbahasa pada bulan Bahasa menjadi bagian perwujudan Visi Unggul SMANSA Majalengka.
Fokusnya dalam program Bulan bahasa ini pada bahasa nasional, jadi kegiatan dalam Bulan Bahasa ini berfokus pada optimalisasi penguasaan bahasa nasional yang baik dan benar, sedangkan Bahasa Lokal (Sunda) yaitu program bahasa ibu, untuk ngamumule bahasa lokal.
Ditambambahkannya lagi oleh Firman, bahwa di bulan bahasa ini kita ingin mewujudkan visi Bermartabat dan Unggul, ujarnya, Senin (07/10).
Salah satu upaya berbahasa nasional yang baik dan benar, diexpresikan dengan kegiatan, kreatifitas siswa dalam kegiatan bulan Bahasa tersebut. Dengan Demikian, dari tampilan keterampilan berbahasa indonesai dan juga kreatifitas siswa tersebut menunjukan SMA Negeri 1 Majalengka terus berupaya menuju visi bermartabat dan unggul.
Diterangkannya pula oleh Ali melalui Firman dalam kaitan program Kemah Blok di bulan Oktober, sebetulnya pihak SMANSA masih dalam penggodogan program, karena ada edaran, bahwa kegiatan Pramuka sudah tidak diwajibkan lagi untuk semua jenjang. Namun sifatnya hanya sebatas kegiatan ekstrakurikuler saja. sekolah dalam kaitannya menyelenggarakan kemah, didalamnya itu mengangkat kreativitas dan mengangkat nilai-nilai atau karakter Pancasila. Secara teknis kegiatan kemah Blok ini akan disinkronisasikan dengan program P5.
Bisa jadi kemah blok ini berbarengan dengan kegiatan Gelar Karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
”Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan disingkat P5 adalah program dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk membentuk karakter dan optimalisasi kompetensi pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan juga merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan, implementasinya P5 bisa dilaksanakan pada program kegiatan ko-kurikuler berbasis proyek yang terpisah dari pembelajaran intrakurikuler.
P5 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di sekitar yang diterapkan dengan menggunakan paradigma baru, yaitu pembelajaran berbasis proyek." Ujar Firman.
Di SMANSA Majalengka kemah blok itu masih dalam koridor menuju visi bermartabat dan unggul. biasanya pihak dari kami mensingkronkan program ini dengan P5. Implementasi P5 ini memberikan kesempatan pada siswa menunjukan keunggulan dari hasil pembelajaran dikelas dalam mempelajari materi Pelajaran yang sudah sesuai dengan Kurikulum Merdeka." Pungkas H Ali yang didampingi Firman selaku Humas SMANSA Majalengka.
(ddrh)