-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Satpam PTPN IV Regional 1 Labuhan Haji Bersikap Arogan Kepada Masyarakat

17 Oktober 2024 | 10:09:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-17T03:09:10Z

 


Labura,Media Jurnal Investigasi-,Tindakan Sewenang-wenang Satpam PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Labuhanhaji - Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Mengakibatkan kerugian kerugian kepada masyarakat (08/10/2024)


Kerugian Materiil dan Imateriil tersebut di alami oleh Suwandi (46) yang beralamatkan di Dusun Tanjung Sari II Dess Labuhanhaji, Kec. Kualuh Selatan Kab. Labura tepatnya diperbatasan PTPN IV Labuhanhaji yang mana buah kelapa sawit yang baru panen di samping dan belakang rumahnya di rampas oleh satpam perkebunan di salah satu timbangan sawit yang berada di Desa Tanjung Pasir.


Diceritakan oleh Suwandi, hal tersebut berawal disaat ia memanen hasil kebun sawitnya yang berada di samping dan belakang rumahnya, ia menyuruh anaknya untuk melansir buah sawit ketimbangan (Toke Sawit), namun saat di jalan anaknya dikejar oleh satpam perkebunan sehingga anaknya merasa ketakutan dan setelah menurunkan sawit di timbangan anaknya kabur dikarenakan satpam menelpon dan menyuruh semua temanya datang ke ketimbangan (Toke Sawit).


"Kamikan lagi manen, kusuruh anakku langsir buah ketimbangan, tiba-tiba aku dapat kabar anakku kabur, karna di tuduh mencuri sawit". Jelas suwandi


Suwandi juga menambahkan saat ia mendatangi timbangan sawit sudah banyak satpam perkebunan Labuhanhaji disana berkisar lebih kurang dua puluh orang ,  sehingga ia berargumen dengan Danton satpam.


"Sampek di timbangan sudah banyak kutengok satpam kurang lebih 20 orang ada bang, terus aku adu mulut sama dantonnya bang". Terang Swandi 


Dikonfirmasi Toke sawit ia membenarkan kejadian tersebut, ia juga merasa kaget tiba-tiba ditempat usahanya banyak Satpam Perkebunan. Ia juga menyayangkan sikap arogan Satpam yang menuduh seenaknya tanpa memastikan terlebih dahulu kebenarannya. 


"Ia pak tadi rame satpam disini, saya sampe kaget tiba-tiba rame satpam ditempat usaha saya, emang kemajuan satpam kebon ini pak asal main tuduh aja ga dipastikan dulu kebenarannya". Imbuhnya


Selanjutnya salah satu petani sawit yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa sikap satpam-satpam PTPN IV Labuhanhaji sudah kelewat batas, menurutnya satpam tidak berhak melakukan tidakan penangkapan diluar dari lokasi kerjanya, terlebih-lebih menuduh orang mencuri tanpa ada bukti.


"Uda kemajuan satpam kebon ini, ini bukan lagi di wilayah kebon tak ada haknya menangkapi orang, apalagi menuduh orang mencuri, lama-lama habis juga kesabaran masyarakat ini, baru mereka tau". Cetusnya


Agar berita berimbang media/tim melapor ke Pos Satpam ingin bertemu pimpinan guna melakukan konfirmasi terkait insiden perampasan buah sawit yang diduga salah tangkap, namun tidak ada satupun dari pihak perusahaan yang beritikad baik untuk menemui media diduga menghindar. (08/12/2024)


Afan Str/tim

×
Berita Terbaru Update