Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Agenda rutin yang digelar setiap hari Jumat bertajuk Jumat Curhat ini terus dilaksanakan bahkan ditingkatkan. Kegiatan ini tentunya merupakan upaya Polri guna menyerap aspirasi dan masukan terkait pelaksanaan tugas Kepolisian ditengah Masyarakat.
Seperti yang terlihat pada pagi hari ini, Jumat (04/10/24), Kapolres Kepulauan Tanimbar yang diwakili Wakapolres Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.H., dengan didampingi Kasat Binmas, KBO dan Personel melaksanakan Jumat Curhat di SMAK Santo Lukas, Desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kedatangan orang nomor dua pada Polres Kepulauan Tanimbar di Sekolah ini, dilakukan untuk membahas perihal dampak buruk, pencegahan hingga penanggulangan kenakalan remaja. Turut hadir dalam kegiatan bertajuk Jumat Curhat ini diantaranya Kepala Sekolah, para Dewan Guru hingga para Siswa dan Siswi SMAK Santo Lukas.
Mengawalinya, Kompol FRIHAMDENI, S.H., S.I.K., M.A., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah, para Dewan Guru hingga seluruh Pelajar SMA Katolik Santo Lukas atas sambutan hangat yang diberikan. Jumat Curhat ini merupakan kegiatan Rutin yang dilaksanakan secara berkeliling pada Wilayah yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk mendengar keluhan, masukan dan kritikan dari Masyarakat terkait Harkamtibmas maupun peningkatan kinerja Polri agar lebih baik kedepan.
“Lewat kegiatan ini, tentunya kami (Polri) sangat berharap adanya kritikan dan masukan kepada Kami terkait kinerja Kepolisian, maupun keluh kesah tentang persoalan Harkamtibmas yang terjadi di tengah-tengah Masyarakat” jelasnya.
Lebih lanjut Wakapolres memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kedisiplinan baik di Rumah maupun dalam mengikuti kegiatan Sekolah. Beliau pun memberikan pemahaman hukum dan dampak buruk yang ditimbulkan akibat kenakalan remaja seperti pergaulan bebas, miras, merokok, bolos Sekolah, judi, pornografi hingga menyebar berita bohong.
“Hal ini tentunya dapat merusak masa depan. Gapailah cita-cita kalian dengan selalu bekerja keras dan mendisiplinkan diri, serta hindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun Keluarga” terangnya.
Terlihat antusiasme para Pelajar dalam mengikuti kegiatan Jumat Curhat ini. Salah satu Siswi pun menanyakan terkait sanksi apa saja yang diberikan kepada Personel Polri maupun TNI apabila kedapatan terlibat judi online. Tak ketinggalan, Pastor HENDRA JUSTIN SVD yang hadir dan merupakan selaku salah Dewan Guru pada SMAK pun turut memberikan pertanyaan dan masukan.
Pertanyaan yang disampaikan terkait dengan apa saja tindakan konkrit dari Polres Kepulauan Tanimbar terhadap Anak-Anak sekolah yang tidak bersekolah dan suka nongkrong di pinggiran jalan. Disamping itu, Ia pun memberi masukan agar Unit PPA dapat membuat kegiatan lokakarya dalam bentuk workshop guna mengantisipasi terjadinya asusila atau bahaya kekerasan berbasis gender online hingga kekerasan seksual.
Sementara itu, dalam menanggapi pertanyaan hingga masukan yang disampaikan oleh Pelajar dan Dewan Guru dalam hal ini Pastor, terlihat Wakapolres Kepulauan Tanimbar bersama Kasat Binmas secara langsung menanggapi dengan memberikan jawaban hingga solusi atas setiap permasalahan maupun masukan yang disampaikan.
Acara yang berlangsung dan terjalin dengan penuh kebersamaan dan keakraban ini pun terpantau aman dan lancar, serta mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah, Para Dewan Guru maupun para Pelajar. Tentunya hal ini menunjukkan bahwa, sinergi positif dapat terjalin dengan baik di antara Kepolisian dengan seluruh elemen Masyarakat khususnya bagi para Pelajar maupun Dewan Guru yang hadir. Kegiatan ini selanjutnya ditutup dan diwarnai dengan foto bersama. (*)
.jpeg)
