-->

Notification

×

Iklan

Melkianus Sairdekut : Keterlaluan..! Lawan Yang Kumpul KTP, Ambil Barangnya, Buang Orangnya Biar Kapok

10 Oktober 2024 | 1:06:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-10T06:06:40Z


Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - “Kita Akan Lawan Siapapun Yang Kumpul KTP” tegas Melkianus saat kunjungan momen Kampanye Terbatas Paslon nomor urut 2 Melkianus Sairdekut dan Kelvin Keliduan didampingi Rombongan Partai Politik Pendukung dan pengusung serta Tim Pemenangan disambut meriah oleh warga masyarakat Desa Kabiarat, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Rabu (9/10/24).


“Kalau ada yang datang bawa ketinting, atau membawa apapun untuk membeli suara rakyat harus dilawan, ambil barangnya dengan tangan, buang orangnya biar kapok, cara yang paling sopan dan santun adalah melaporkan kepada Polisi dan Panwas Pemilu, jangan sampai mengajarkan orang Tanimbar menjadi tidak santun dan sopan untuk melawan praktek politik kotor”.serunya.


Dukungan terus mengalir dan mengalir ke pilihan Paslon Nomor 2 yaitu Melkianus dan Kelvin sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Periode 2024-2029

dengan jargon “MK MANYALA KAKA”.


“Kalau orang punya uang banyak dan juga berkuasa maka yang ada hanyalah semena-mena akan berbuat sesuka hati,

cukuplah berbangga dengan uang yang kalian miliki tapi jangan datang menginjak-injak orang Tanimbar dengan uang yang kalian miliki”.ujarnya.


Dalam Orasi Politiknya, Melkianus Sairdekut dengan suara menggetarkan hati massa pendukung di desa itu menyerukan dengan tegas bahwa ini Pilkada adalah soal prinsip, Demokrasi dan politik di Tanimbar akan hancur bila Pilkada ini tidak dikawal ketat, maka 5, 10 hingga 20 tahun ke depan keadaan Tanimbar akan lebih parah dari kondisi yang ada saat ini.


“Kami berdua anak muda ini telah berani mengambil resiko dan keputusan ini, untuk keselamatan dan menyelamatkan Tanimbar supaya jangan jatuh di tangan yang salah”.imbuhnya. 


Melkianus-Kelvin komitmen tidak akan bosan dan jenuh untuk menyampaikan di mana saja berkampanye soal jaga Tanimbar serta mohon doa untuk kerjakan keselamatan Tanimbar supaya jangan jatuh di tangan yang salah.


“Bila benar-benar kita memandang Pilkada ini adalah pesta biasa saja, lalu kita pilih dengan sengaja-sengaja dan sesuka hati, maka yang terjadi hanyalah penyesalan. Ingat bahwa penyesalan tidak pernah datang diawal tapi penyesalan itu akan datang di ujung”. tegasnya.


Diingatkan bahwa bila salah untuk mengelola dan merawat politik di Tanimbar maka yang terjadi adalah seperti yang dialami sekarang ini, ketika ada yang punya uang banyak dan ketika itu juga memegang kekuasaan maka orang akan semena-mena menentukan segala hal untuk itu perlu hindari penumpukan kekuasaan dan uang di satu tangan. 


Melkianus sebagai Politisi muda yang telah mengalami proses pemilu sejak tahun 2009 merasa tidak pernah dinodai dengan praktek politik seperti begini dan bila praktek ini tidak dihadang, maka jangan lagi bermimpi, tidak ada anak-anak pribumi Tanimbar yang bisà berhasil dalam Pemilihan DPRD nanti.


Lanjutnya menjelaskan semua yang ada di Tanimbar dikendalikan politik, mulai dari harga sayur dan ikan di pasar, harga beras dan minyak, harga bangunan, semuanya ditentukan oleh kekuasaan politik di Tanimbar.


Rekam jejak Melkianus Sairdekut sangat tidak diragukan lagi karena selama menjadi seorang politisi sebagai Wakil Rakyat 4 periode berturut-turut sangat menjaga nama baik daerah Tanimbar dan menjaga nama baik dirinya dan sampai hari ini Ia belum pernah dipanggil pihak Kejaksaan maupun di Kepolisian.


Di Penghujung orasi politiknya, Melkianus Kelvin berpesan bila dengan alasan tertentu tidak memilih Melkianus-Kelvin maka dipersilahkan pilih saja anak Tanimbar yang lain. 


Selanjutnya Orasi Politik Kelvin Keliduan serentak disambut meriah sorak tepuk tangan dan memekikkan yel-yel “ MANYALA KAKA” sekaligus membeberkan satu dari 10 program kebijakan politiknya yaitu internet gratis sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pulsa internet.


Kelvin langsung menyerap aspirasi masyarakat dan menjelaskan pula bahwa transportasi anak sekolah adalah salah satu program dari 10 program Visi Misi Paslon nomor urut 2.


“Anak-anak sekolah yang mau berangkat ke sekolah ada mobil pengangkut gratis supaya uangnya bisa digunakan beli beras, sabun, minyak dan lainnya”.urai Kelvin.


Saat Doa-Doa yang dipanjatkan orang tua-tua adat di rumah adat, ternyata mengharukan hati Kelvin keliduan, bagaimana tidak karena doa-doa yang didaraskan seperti Doa Kemuliaan, Salam Maria dan Bapa Kami, Ia membeberkan bahwa sejak kecil sudah diajarkan doa-doa Katolik karena ibu kandungnya berasal dari keluarga Katolik.


“Saya bergereja ikut Oma almarhum setiap hari Minggu jadi saya dengar doa-doa tadi saya ingat Oma saya, sehingga saya mau janjikan satu untuk desa kabiarat, Melkianus-Kelvin menang maka Desa kabiarat pasti “MANYALA”. tutur Kelvin disambut riang gembira massa pendukung.


Tidak mau ketinggalan, sejumlah Putra Tanimbar, Orator Kampanye dengan suara menggelegar tetapi menyejukkan seperti Fredek Y. Kormpaulun, Dalman Larat, Anas Labobar dan Cornelis Fanumbi turut sampaikan Orasinya menambah berkobar-kobar semangat dan menggugah gairah masa pendukung untuk dipastikan tanggal 27 November nanti Paslon nomor 2 Melkianus-Kelvin keluar sebagai pemenang.


Saat awal tiba di desa tersebut rombongan dan tim langsung diterima Kepala Desa Kabiarat, Emus Nusatjasi bersama staf Desa untuk melaporkan diri.


Selanjutnya rombongan dan Tim bertandang ke Rumah adat tertua di desa tersebut dan disambut Ketua Adat, Nikolaus Nusatjasi beserta orang tua-tua adat yang menunjukkan rasa hormat kepada Paslon no.2 Melkianus-Kelvin.


Adapun kegiatan tersebut diawali dengan Doa oleh Dewan Gereja Katolik, Seksi Liturgi, Hendrikus Sermatang yang dalam doa meminta Allah, selalu menguatkan mereka memberikan kesehatan jasmani maupun rohani.


“Semoga Allah mencurahkan Roh Kudus kepada mereka berdua untuk menjadi garam dan terang, merestui mereka menjadi pemimpin di daerah yang kami tercinta ini, visi dan misi dilaksanakan demi kebaikan-kebaikan masyarakat dan mau merasakan karya bagi kami semua di Kabupaten Kepulauan Tanimbar” tutur Hendrikus.


Salah satu tokoh Pemuda setempat, Linus Laiyan (36) saat dikonfirmasi media ini merasakan suatu kebanggaan tersendiri bagi desanya, karena masih ada Calon Kepala Daerah yang peduli dan serius mau mengunjungi Desanya.


“Kami sebagai pemuda dan masyarakat senang dan bangga atas kunjungan ini dan kesempatan masyarakat bisà langsung salurkan aspirasi sehingga kami berterimakasih atas sebuah awal perkenalan yang baik ini”. tutur Linus.



Mengakhiri rangkaian kampanye terbatas, Melkianus-Kelvin bersalaman dengan massa pendukung dan masyarakat serta memberi isyarat komitmen untuk Coblos Paslon nomor urut 2 Melkianus-Kelvin.


Adapun rangkaian kegiatan terpantau media ini berlangsung aman lancar terkendali berkat pengamanan yang sangat maksimal dari Satuan Pengamanan Polres Kepulauan Tanimbar. (Joko)

×
Berita Terbaru Update