Bekasi - Jurnalinvestigasi.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, LSM Garda Bekasi Jalin Kolaborasi dengan KPU menggelar acara sosialisasi pendidikan pemilih di aula Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (20/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan KPU Kabupaten Bekasi Muchamad Iqbal, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi, serta seluruh anggota LSM Garda Bekasi.
Bertepatan dengan dilantiknya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta Gibran Raka Buming Raka,
Samsudin selaku ketua Umum LSM Garda Bekasi mengucapkan selamat atas dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden RI periode tahun 2024-2029.
"Sebelumnya saya mengucapkan Selamat kepada pak Prabowo dan Mas Gibran atas dilantiknya menjadi presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, karena bagaimana pun LSM Garda Bekasi menjadi satu Garda terdepan untuk kemenangan 02 kemarin, dan itu menjadi sejarah untuk LSM kami." terangnya kepada media.
Samsudin juga menyampaikan, dalam acara ini LSM Garda Bekasi menyatakan sikap netralnya, untuk tidak mendukung atau pun berpihak kepada salah satu Paslon Bupati Bekasi.
"Jika ditemukan di kemudian hari, ada kader LSM Garda Bekasi siapapun itu yang mendukung atau menyatakan sikap kepada salah satu Paslon Cabup Bekasi, maka secara tegas kami akan mencopot dan mengeluarkan dari organisasi LSM Garda Bekasi." tegasnya.
Diluar itu, acara sosialisasi ini juga untuk mencerdaskan kader kader LSM Garda Bekasi, agar memahami aturan dan tahapan yang ada menjelang Pilkada ini.
"Kegiatan sosialisasi ini penting untuk kita semua, karena setelah kita mengetahui tahapan dan aturan tentunya bisa bermanfaat untuk diri kita sendiri kedepannya maka dari itu sikap netral ini jangan sampai di salah gunakan harus mampu di mengerti pada semua kader." Ujarnya.
Samsudin juga mengajak kepada seluruh anggota LSM Garda Bekasi, untuk melakukan haknya pada tanggal 27 November nanti, agar tidak golput.
"Hindari perdebatan yang mampu memecah belah tali persaudaraan hanya lantaran pilkada ini, tetap tegak lurus siapapun yang akan menjadi Bupati kita selaku sosial kontrol akan selalu melakukan monitoring kepada mereka yang terpilih nanti, maka dari pada semua anggota untuk memakai hak pilihnya dengan datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 ini." pungkasnya Samsudin.
Ditempat yang sama, Muchamad Iqbal yang mewakili KPU Kabupaten Bekasi memaparkan, dalam sosialisasi ini Garda Bekasi menyatakan sikap netralnya, tetapi agar tetap memakai hak politik nya pada pilkada ini.
"Ini merupakan sikap Politik dari LSM Garda Bekasi, namun saya tadi sempat sampaikan kepada seluruh anggotanya untuk melakukan hak pilihnya untuk tetap wajib dijalankan untuk memilih kepala daerah." ucapnya.
Iqbal juga menyampaikan, bahwa jumlah ormas yang menggelar sosialisasi ini kurang lebih ada 50-60 organisasi ormas.
"Itu semua tersebar tidak hanya kepada organisasi LSM, akan tetapi pada ormas keagamaan, kepedumaaan, serta juga ormas ormas syang menjalin baik dengan KPU Kabupaten Bekasi." kata Iqbal.
Hal senada juga disampaikan oleh Akbar Khadafi selaku ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, dirinya menyampaikan bahwa kehadirannya di undang oleh LSM Garda Bekasi dalam acara sosialisasi kepada masyarakat khususnya para kader LSM Garda Bekasi menjelang Pilkada tahun ini.
"Bahwa hari ini adalah tahapan kampanye yang sudah berjalan di 28 hari, tentunya kami berharap agar Garda Bekasi mampu memberikan kontribusi dalam mengawasi seluruh tahapan pilkada ini." ujarnya.
Akbar Khadafi juga menyebut bahwa peran organisasi ini sangat penting, terhadap keberlangsungan demokrasi di Kabupaten Bekasi .
"Kami tadi menyampaikan apa bila ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Calon Bupati, agar segera melaporkan kepada pengawas kami di tingkat kecamatan Bawaslu, laporan itu banyak berbagai cara bisa bersurat bisa menyampaikan langsung, atau pun melakukan email agar bisa kami tindak lanjut." tambahnya.
Dirinya juga berharap agar LSM Garda Bekasi bisa menjaga proses demokrasi secara adil dan setara terhadap seluruh pasangan calon.
(Red)