-->

Notification

×

Iklan

Iklan

H. Ali Rachman, S.Sos Wujudkan Desa Sejahtera Menuju Masa Depan yang Cerah bagi Masyarakat Desa Babakan Manjeti Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka

23 Oktober 2024 | 6:45:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-23T11:58:07Z


Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- Membangun Desa Sejahtera merupakan cita-cita bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Desa sejahtera didefinisikan sebagai desa yang memiliki masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera lahir dan batin, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, meningkatnya kualitas hidup, dan terjaminnya kelestarian lingkungan hidup.


Demikian halnya dengan Pemerintah Desa Manjeti dengan Kepala Desanya H. Ali Rachman, S.sos., berkomitmen untuk membenahi kinerja Pemerintahan Desa serta mewujudkan desa yang sejahtera. 


H. Ali menyatakan bahwasannya untuk mewujudkan desa sejahtera membutuhkan upaya terencana dan berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, swasta, hingga akademisi, tegasnya. 


Di Kabupaten Majalengka terdapat 31 desa yang berkategori desa mandiri, 47 desa kategori maju dan 9 desa kategori berkembang, salah satunya Desa Babakan Manjeti dengan kepala desanya H. Ali.


" Saat ini pihak Desa Babakan Manjeti sedang melakukan dan mengambil langkah strategis untuk menempuh Desa Sejahtera, diantaranya melakukan beberapa langkah, Mengembangkan Potensi Ekonomi Lokal, Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan, Memperkuat Pemerintahan Desa dan Partisipasi Masyarakat, serta Melestarikan Lingkungan Hidup." Ujar H. Ali. 


" Dalam hal untuk mensejahterkan desanya,  saya selaku Kepala Desa tidak luput membenahi kinerja pemerintahan desa manjeti, bersama aparat desa selalu ada kebersamaan dalam mengatur tata pemerintahan desa, dan juga dengan membenahi tata kelola Bumdes". Ujar Ali. 


Menurut Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa Pasal 1 ayat 6, BUMdes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya.


Dalam pungkas obrolannya H. Ali mengatakan bahwa selain mengembangkan dari sektor pertanian, dengan jumlah penduduknya sekitar 80% bahwa masyarakat Desa Manjeti mayoritas penduduknya 80% Petani, juga akan membenahi tata kelola Bumdes.


(ddrh) 


×
Berita Terbaru Update