-->

Notification

×

Iklan

Waspada!! Transaksi Money Politik di Pilkada Tanimbar Libatkan Pegawai BANK

08 September 2024 | 9:36:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-08T15:10:52Z


Penulis : Nik Besitimur (Aktivis Pemerhati Korupsi Tanimbar)


Fenomena money politik di legislatif (Pileg) yang baru saja  berlalu, muncul kabar mengejutkan mengenai penggunaan pegawai Bank untuk tujuan yang merugikan. Ada oknum calon legislatif (caleg) dituding telah memanfaatkan pegawai bank untuk mengumpulkan data warga, dengan klaim membuat rekening baru, tetapi sebenarnya bertujuan untuk membeli suara rakyat dengan uang. 


Oknum tersebut dikenal di Tanimbar dengan dewa Uang yang tidak punya kemampuan untuk mendekatkan diri dengan rakyat soal kepentingan politik. Akhirnya memakai uang sebagai perantara untuk membeli suara.


Modus ini jelas-jelas merusak integritas demokrasi di Tanimbar, di mana kejujuran dan transparansi sangat dibutuhkan. Dampak dari tindakan ini sangat besar, mengancam suara rakyat yang seharusnya menjadi yang utama dalam proses demokrasi. 


Penegakan hukum pun menjadi tantangan karena metode ini dipilih untuk menghindari deteksi dan konsekuensi hukum, membuat masyarakat semakin curiga.

Kedepannya, menjelang Pilkada pada 27 November, bagi para pegawai bank untuk lebih berhati-hati agar tidak terjerat dalam permainan kotor seperti ini. 


Tidak hanya reputasi individu yang dipertaruhkan, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Bank yang seharusnya netral.


Mari kita serukan pesan ini kepada seluruh masyarakat dan juga para pegawai Bank di Tanimbar untuk tidak terlibat dalam praktik-praktik semacam ini, dan menjaga integritas mereka. Kita semua harus berkomitmen untuk menjaga demokrasi kita agar tidak tercemar oleh tindakan yang curang. Dengan kewaspadaan bersama, insiden seperti ini diharapkan tidak terulang lagi, dan masyarakat bisa mengambil keputusan tanpa tekanan atau ketakutan.


“Begini cara permainan mereka kelompok pembeli suara rakyat di Event pileg maupun Pilkada yang akan datang, dengan cara, Mendata dan mengambil KTP masyarakat setempat, kemudian data itu diambil untuk dijadikan dalam satu daftar khusus, kemudian dikasih kepada pegawai BANK jalanlankan memakai program buka Rekening Bank Masyarakat, padahal tujuan mereka adalah memberikan uang kepada rakyat dengan rujukan memilih satu calon tertentu” 


Tim kandidat dari Calon Bupati memegang peranan penting dalam memastikan keadilan dan integritas selama proses pemilihan. Dengan pembentukan pengawasan melekat, tim ini dapat mendeteksi dan mencegah praktik kotor yang dapat merugikan proses demokrasi. 


Pengawasan tersebut tidak hanya terletak pada pengendalian internal, tetapi juga melibatkan BAWASLU dalam menegakkan keadilan dan menciptakan suasana pemilihan yang bersih. Selain itu, kolaborasi dengan pihak kepolisian yang profesional menjadi kunci dalam mendukung upaya pemberantasan praktik curang dan tidak etis. 


Dengan strategi yang tepat, seperti peningkatan transparansi dan melibatkan masyarakat, praktik-praktik tidak etis dapat diminimalisir. Dengan demikian, semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga proses pemilihan yang adil dan demokratis demi masa depan Tanimbar yang lebih baik. (*)

×
Berita Terbaru Update