Wakil Ketua KPAD kota Bekasi Novrian |
Kota Bekasi, MJI.COM - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi terus berupaya mengajak masyarakat terlibat dalam hal perlindungan anak. Sebab hal tersebut merupakan hal yang diamanahkan dalam Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak.
Regulasi memerintahkan kita untuk bekerjasama kemitraan dengan stakeholder pemerintah Kab/kota manapun Bagaimana untuk mencegah kenakalan anak remaja.?
Oleh karena itu, KPAD sadar bahwa butuh banyak pihak untuk melakukan kerja perlindungan anak di Kota Bekasi. Serta optimis keterlibatan masyarakat bisa menekan angka kasus kenakalan pada anak.
Wawancara singkat dengan awak media |
Hal ini disampaikan KPAD Kota Bekasi Novrian sekaligus seorang dosen Fakultas Ilmu Komunikasi di universitas Bhayangkara Bekasi, saat diwawancara awak media (23/09/2024).
KPAD Bekasi mengapresiasi kerja Tim Patroli Perintis untuk mencegah tawuran di Bekasi. Dia pun memberi pesan agar setiap pihak ikut merumuskan solusi menghentikan tawuran di Bekasi.
"Ya menurut saya sudah tepat, justru beberapa info kita dapat malah teman-teman Presisi imbau jangan lari ke sungai, penanganan kepolisian menurut saya, yang kemarin, sudah banyak kemajuannya," katanya.
"Memang sebenarnya bukan hanya Pemkot tapi semua stakeholder terkait, kenapa mereka tawuran, ini bisa jadi faktor sosial media, media online hari ini, pengaruhi mereka, tontonan, pola didik, pola asuh pengaruhi mereka, terus juga pola pendidikan yang ada di sekitar kita, makanya mungkin kita cari formulasi bersama," ujarnya.
Tentang kasus ini awak MJI.COM menanyakan; "Berarti hari ini belum tuntas ya pak untuk menyelesaikan segalanya masalah ini?".
Ungkapnya "Iya masih berproses"
Ditanyakan kembali oleh wartawan MJI.COM
"Kira kira berapa lama pak,,?"
"Kita bukan membicarakan mengenai waktu, Bagaimana kualitas penanganan bisa lebih akuntabel penanganannya itu lebih penting". Wakil Ketua KPAD kota Bekasi Novrian, menutup sesi wawancara ini.