Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Polsek Selaru bersama Warga setempat berhasil mengevakuasi korban kecelakaan laut terhadap Kapal Kayu, KM Dausa KW kecil yang tenggelam di selat perairan Egron, Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kejadian tersebut bermula ketika KM. Dausa KW kecil bertolak dari Pelabuhan Tutukratu Desa Adaut menuju ke Pelabuhan Saumlaki, Kamis (12/09/24) sekitar Pukul 07.30 WIT. Namun ditengah-tengah perjalanan, terdapat angin kencang disertai gelombang yang tinggi.
Akibat dihantam gelombang yang tinggi, sehingga mengakibatkan air laut masuk melalui bagian belakang Kapal kayu KM. Dausa KW kecil dan naasnya Kapal tersebut pun tenggelam di Selat Perairan Egron, Petuanan Desa Adaut, Kecamatan Selaru.
Berdasarkan keterangan yang diterima selain menghadapi cuaca yang ekstrim, salah satu faktor tenggelamnya KM Dausa KW kecil ini diduga akibat dari muatan yang sudah melebihi kapasitas. Bahkan sebelumnya sudah diperingati oleh pihak Syahbandar dan KP3 di Pelabuhan Adaut agar proses muatan barang diatas Kapal tidak boleh melebih kapasitas, mengingat saat ini kondisi cuaca sering berubah-ubah.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Selaru Iptu S. I. SABARLELE membenarkan bahwa, pihaknya telah melakukan evakuasi dengan dibantu Warga setempat menggunakan Kapal Motor milik Masyarakat, usai menerima laporan terjadinya kecelakaan laut berupa tenggelamnya KM Dausa KW kecil di Selat Perairan Egron. Yang mana, jarak yang ditempuh dari pelabuhan Tutukratu Desa Adaut kearah selatan Perairan Egron tersebut kurang lebih berjarak 1,5 Mil.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para Penumpang yang berjumlah kurang lebih sekitar 16 (enam belas) Orang, ditambah 4 (empat) Orang Nahkoda dan ABK kapal, seluruhnya dapat diselamatkan” terang Kapolsek.
Namun, sambung Iptu S. I. SABARLELE, Kejadian tersebut menimbulkan kerugian Materil berupa 1 (satu) unit Motor laut KM Dausa kecil yang bermuatan Kopra yang berjumlah kurang lebih 3 (tiga) Ton, Karung berisi Rumput Laut kurang lebih 1 (satu) Ton, hingga muatan lainnya milik Perusahaan Windu berupa peralatan yang pernah digunakan untuk beroperasi membangun jalan pada Kecamatan Selaru.
Selain itu, Kapolsek pun menyampaikan terima kasih kepada Masyarakat yang turut serta membantu Kepolisian dalam melakukan evakuasi terhadap Korban yang mengalami kecelakaan di laut, meskipun diterpa cuaca yang ekstrim. Ia juga menghimbau dan mengajak Masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim maupun tidak mengangkut muatan yang melebihi kapasitas ketika melakukan pelayaran, menurutnya hal ini penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan demi keselamatan bersama. (*)