Majalengka,Media Jurnal Investigasi- Ketika Mengawali Musim Penghujan di Wilayah Kecamatan Dawuan khususnya Di Desa Bojong Cideres Kamis Malam Jumat tepatnya hujan turun Sangan deras ,dan Waktu itu intesitas nya Lumayan Sangat Lama ,dari jam 4 sore Kurang lebih nya Hujan turun Sangat Deras Sekali disertai Angin Sangat kencang. Kebetulan Ada Kali Kecil Peninggalan Jaman Belanda Yang ketika Jaman nya Pabrik Gula Kadipaten Masih Berjaya Dan Produksi,Kali Tersebut Berpungsi Sebagai jalur Pembuangan Limbah Cair nya Menurut informasi Adalah limbah air cucian Tebu,Tidak Hanya itu Saja Kali Kecil Tersebut Menjadi Wadah atau Penampungan Buangan air ketika Musim Penghujan datang, baik dari wilayah Kadipaten Ataupun air limpahan dari BLK atau hutan lindung yang ada wilayah cipaku dan desa heuleut.
Jembatan/Sasak gantung yg di kenal Warga Mempunyai dua pungsi Yaitu Bawahnya Saluran Air yang Dari Kali Kecil Pabrik gula,dan Atas nya Jalan Akses yang Menghubungkan 2 Desa Yaitu Bojong cideres Dan desa genteng ,gandu.Fungsi Jembatan Tersebut Sangat dibutuhkan oleh Warga untuk kegiatan ekonomi ,baik Pedagang ,pekerja juga Pegawai Rumah sakit dan Pelajar yang Bersekolah divwilayah Kadipaten Dan Majlengka.Karna Apabila Lewat Jalan utama atau jalan raya profinsi Harus Memutar Tp kalau Lewat sasak gantung Lebih cepat dan Memotong jalan.
Masyarakat sangat Berharap Agar Jembatan Tersebut Agar bisa di perbaiki lebih cepat oleh Pemerintah daerah yang dalam Hal ini Dinas PUTR Kab Majalengka,Saya Awak Media Berusaha Mengkonfirmasi Kepihak Desa Sejauh Mana Langkah Penanganya Terkait Jembatan Tersebut Tetapi sangat disayangkan Desa nya Sedang Libur Pada Hari Sabtu .Sampai berita ini di turunkan Belum ada tindak lanjutnya
( Budi )