Bekasi, Media Jurnal Investigasi – Seperti diberitakan sebelumnya terkait banyaknya proyek Kontruksi Jalan yang diduga tidak sesuai spesifikasi semakin nampak, lemahnya pengawasan dari konsultan pengawas maupun pihak terkait sehingga membuka peluang melencengnya pekerjaan dari rencana anggaran biaya (RAB).
seperti hasil temuan media Jurnal Investigasi Rabu. 18/9/2024.
proyek Kontruksi Jalan Rabat Beton Desa Lenggah Sari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. dengan Pelaksana Kerja PT.Karya Prasya Pratama. yang Sumber anggaranya dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024.Senilai Rp.(2.919.206.090.00).Milyar.
Kode kegiatan.(1.003/1.002/01.0033).
dengan waktu pelaksanaan
90.hari.kalender.
Penggunaan Lantai Pondasi Bawah (LPB) yang tidak merata bahkan tidak ada yang menggunakan Lantai Pondasi Bawah (LPB) dan B.NOL. tersebut hanya 8Cm, dari yang seharusnya 10Cm.yang diduga kuat tidak sesuai spesifikasi.
parahnya lagi hasil chek and richek Awak media Jurnal Investìasi di lokasi pekerjaan di dapati sejumlah material bekas bangunan lama dipergunakan kembali dalam pembangunan proyek Kontruk Jalan Desa Lenggah Sari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.
Teknis pengerjaan yang menyimpang dari rencana anggaran biaya (RAB), tak lain untuk mencari keuntungan yang sebesar besarnya oleh penyedia jasa.
Mirisnya, Konsultan pengawas yang bertugas tak mampu mengemban tugas dan kewajibannya sebagai konsultan pengawas, bahkan kuat dugaan adanya kongkalikong antara konsultan pengawas dengan penyedia jasa,
“Sudah berkali – kali dilakukan teguran namun bandel” Kata konsultan saat ditemui Awak media.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), leading sektor yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan ini, diduga tak mau tau alias tutup mata.
Sementara disambangi di ruang kerjanya di pusat pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi (Pemda).Kepala Dinas (Kadin) Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi. Hendri Lincoline sukar di temui ketika di hubungi via wasspp tidak merespon sehingga Kuat dugaan ada kerja sama yang baik dalam pembagian hasilnya.
Sementara itu Sampai berita ini di terbitkan
Pihak pengawas, konsultan dan dinas terkait belum bisa memberikan keterangan yang Jelas.
(Udin)
