-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PT. Inpex Masela LTD Terlantarkan Tenaga Kerja Lokal di Tanimbar

15 Agustus 2024 | 8:12:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-15T01:42:33Z


Saumlaki, Jurnalinvestigasi.comGaspar Batlajery (47) dari desa Alusi Bukjalim, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menyampaikan keluhannya kepada media mengenai perusahaan raksasa Inpex Masela, LTD. Gaspar menilai bahwa perusahaan tersebut belum menunjukkan fokus yang cukup terhadap anak-anak lokal Tanimbar dalam hal penyerapan tenaga kerja. 


Masyarakat setempat inginkan agar Inpex memperhatikan potensi yang ada di daerah ini dan memberikan kesempatan kerja yang adil bagi penduduk lokal. Rabu, (14/08/2024).


Dirinya bersama dua rekannya yakni Petrus Lermatin (48) dari desa Alusi Kelan dan Serin (35) dari Arui Das, telah mengalami situasi yang sama, di mana mereka merasa ditelantarkan dan hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan mengenai kelanjutan nasib mereka. Kejadian ini bermula pada tahun 2018 ketika perusahaan PT. 


Nawakara Perkasa Nusantara yang berkolaborasi dengan Inpex Masela Ltd. mengajukan permintaan tenaga kerja. Sejak saat itu, ketiga individu ini berharap untuk dapat memperoleh pekerjaan yang dijanjikan, namun kenyataannya adalah mereka belum menerima informasi yang memadai terkait posisi yang seharusnya mereka jalani. Ketidakpastian ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi ekonomi dan psikologis mereka.


Situasi pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan pada proses perekrutan kerja. Banyak perusahaan yang terpaksa menunda pengolahan lamaran kerja yang telah diajukan, meskipun semua data dan identitas pelamar telah terkirim. Hal ini menyebabkan ketidakpastian bagi banyak pencari kerja yang berharap untuk mendapatkan panggilan kerja. 


Salah satu pelamar tersebut memiliki pengalaman kerja yang cukup beragam, termasuk di tambang batubara Lekton di Banjarmasin, Kalimantan Tengah, serta tambang emas PT Kent di Kutai, Kalimantan Timur, dan tambang emas PT NHL di Halmahera, Maluku Utara. 


“Pengalaman ini menunjukkan kualifikasi yang relevan, meskipun saat ini masih harus menunggu kelanjutan proses rekrutmen.“ Kami putra daerah asli Tanimbar ada 3 pelamar dan kami adalah tenaga kerja yang punya pengalaman kerja di perusahaan migas untuk dapat melakukan yang terbaik bagi daerah kami Tanimbar.” Ujarnya.


Anak-anak Tanimbar yang telah bekerja di Inpex Masela Ltd diharapkan dapat memperjuangkan nasib mereka, terutama bagi yang belum diberikan kesempatan untuk bergabung. Hal ini mencerminkan harapan masyarakat setempat agar perusahaan-perusahaan besar tidak hanya memberikan peluang kerja, tetapi juga memperhatikan potensi dan kebutuhan individu di daerah tersebut. 


Maria (21), seorang warga dari Desa Olilit Raya, mengekspresikan keluhan serupa ketika menerima telepon dari keluarganya yang mengajaknya untuk mencari peluang kerja di kantor Inpex Masela Ltd. Situasi ini menunjukkan pentingnya akses yang adil terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, serta perlunya dukungan agar aspirasi mereka dapat terwujud.


Maria membawa dokumen lamaran kerja ke PT Taka Hydrocore Indonesia dengan harapan untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya. Dalam wawancara, pihak perusahaan menjelaskan bahwa mereka memprioritaskan perekrutan tenaga kerja dari anak-anak daerah. 


Setelah meninjau dokumen lamaran Maria, perusahaan melihat peluang besar untuk menerima lamaran tersebut. Hal ini disebabkan oleh latar belakang pendidikan Maria yang relevan di bidang engineering, statusnya sebagai warga asli Tanimbar, serta arahan untuk melengkapi berkas dengan sertifikat safety K3. Upaya ini menunjukkan komitmen Maria untuk memenuhi kualifikasi yang diinginkan perusahaan.


PT Taka Hydrocore Indonesia telah menjalani proses pengolahan dan pengiriman dokumen lamaran kerja yang diajukan oleh Maria ke pusat. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap setiap lamaran yang diterima, termasuk milik Maria. Upaya terbaik telah dilakukan, dan pihak perusahaan meminta Maria untuk sabar menunggu informasi lebih lanjut mengenai hasil lamaran tersebut. Kesungguhan ini mencerminkan profesionalisme dan dedikasi PT Taka Hydrocore Indonesia dalam proses rekrutmen.


“Saya sebagai anak Tanimbar selesai kuliah di luar daerah mau kembali mengabdi ke daerah, Inpex juga ada janji untuk prioritas anak daerah bekerja sehingga kami juga menaruh harapan terakhir, orang tua saya tentunya punya impian anaknya berhasil mendapat pekerjaan, saya berharap Inpex dapat memperhatikan anak-anak daerah.” Imbuhnya.


Dalam konteks ketenagakerjaan, Maria menghadapi tantangan ketika pihak perusahaan mempertanyakan pengalaman kerjanya. Sebagai lulusan baru, Maria berargumen bahwa tanpa adanya kesempatan kerja, wajar jika dirinya belum memiliki pengalaman. 


Dia mengungkapkan harapannya agar Inpex Masela Ltd memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah, meskipun perusahaan belum beroperasi secara penuh. Maria percaya bahwa dengan diberikannya kesempatan tersebut, mereka akan mampu mengembangkan keterampilan yang diharapkan perusahaan saat operasional dimulai. 


Kekecewaan juga dirasakan oleh JF, orang tua Maria, yang merasa prihatin karena anaknya belum menerima panggilan kerja sejak bulan April, menekankan pentingnya dukungan dan kesempatan bagi generasi muda saat ini.


“Mungkin kami ini orang-orang biasa saja sehingga anak saya hingga saat ini belum dipanggil untuk bekerja padahal sudah wawancara dan serahkan dokumen lamaran, semoga ada berkat Tuhan pihak perusahaan bisa membantu maka kami ucapkan terima kasih,”bebernya.


Evants Adam dari Inpex Masela Ltd, dalam konfirmasi melalui telepon seluler, menyatakan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab dalam fungsi Corporate Communication. Namun, ia menegaskan bahwa fokusnya terbatas pada komunikasi internal dan bukan pada pengelolaan hubungan media. Hal ini menunjukkan spesialisasi dalam perannya di perusahaan.


“Saya bukan orang yang menangani terkait media sehingga saya juga tidak dapat memberikan statement apapun karena ketentuan dari manajemen memang seperti itu, saya posisi orang yang bekerja juga,”pungkasnya.


Evants, dalam pernyataan terbarunya, mengungkapkan komitmennya untuk mendorong dialog konstruktif terkait isu yang berkembang. Dalam beberapa hari terakhir, ia telah membuka ruang diskusi dan komunikasi, dengan harapan dapat memfasilitasi pemahaman yang lebih baik di kalangan stakeholders. 


Ia juga mengajak media dan semua pihak untuk bersabar, sembari menunggu penyampaian informasi lebih lanjut dari pihak manajemen pusat Inpex Masela Ltd. Pendekatan ini mencerminkan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan secara transparan dan efektif, serta menunjukkan pentingnya kolaborasi antara semua unsur terkait dalam mencapai solusi yang saling menguntungkan. (Nik Besitimur)

×
Berita Terbaru Update