MAJALENGKA,Media Jurnal Investigasi-Persatuan Jurnalis Indonesia melaksanakan audensi silaturahmi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka di ruang rapat Bina Kontruksi pada Senin (12/08/24).
Kedatangan puluhan pengurus dan anggota PJI Majalengka diterima Kepala Dinas PUTR Majalengka yang diwakili Sekretaris Dinas Ruchyana didampingi Kabid Bina Marga Mamat Surahmat, Kabid Binas Kontruksi Agung Kurniawan dan Kabid SDA, Nono Suryono.
Sekretaris Dinas PUTR, Ruchyana mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kedatangan organisasi wartawan dari PJI Majalengka, karena kita di pemerintahan sangat membutuhkan kontrol masyarakat.
"Permasalahan pekerjaan PUTR ada beberapa yang negatif dan fakta di lapangan juga ada pekerjaan yang baik atau bagus, saya mohon kepada media PJI agar memberikan pemberitaan secara berimbang, " paparnya.
Beberapa pertanyaan dari anggota PJI Majalengka terkait proyek pekerjaan PUTR diantaranya masalah pekerjaan proyek hotmik jalan yang tidak sepenuhnya dikerjakan pada poros jalan desa karena anggaran yang terbatas, seperti di poros Jalan Rajagaluh-Singawada.
Kepala Bidang Bina Marga, Mamat Surahmat mengatakan bahwa PUTR mendapatkan anggaran di tahun 2024 sebesar Rp. 82 milyar dan untuk pekerjaan Bina Marga sebesar Rp. 30 miliar.
"Untuk pekerjaan proyek yang ada di PUTR Idealnya mendapatkan anggaran Rp. 350 miliar - 400 miliar atau 20 persen dari APBD akan tetapi anggaran yang diterima Dinas PUTR sebesar Rp. 82 miliar. Jadi terkait masih ada jalan jalan yang rusak kami menggunakan skala prioritas dan pemerataan, " ujar Mamat.
Sementara itu Kabid Bina Kontruksi Agung Kurniawan mengatakan bahwa semua pengawas harus bersertifikat. Dan Kabid SDA Nono Sumarno menambahkan bahwa pengawas PNS yang bersertifikat di PUTR masih terbatas atau kurang jika dibandingkan dengan ratusan paket proyek pekerjaan di PUTR dan kita mengambil pihak lain untuk diperbantukan.
Audensi silaturahmi berjalan lancar dan komunikasi yang dibangun untuk masyarakat Majalengka agar bisa menikmati hasil hasil pembangunan infrastruktur di Majalengka khususnya dari Dinas PUTR Kabupaten Majalengka dan PJI sebagai sosial kontrol.
(Ganjar)
