-->

Notification

×

Iklan

Pendemo tolak ketua DPRD untuk menjawab

26 Agustus 2024 | 7:16:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-26T00:16:44Z


Majalengka,Media Jurnal Investigasi-Seruan heroik untuk menanggapi  isu-isu dan imbas dari UU pilkada yang tengah terjadi di negeri ini menjadi pemantik terjadinya aksi mahasiswa tak terkecuali di (bumi Sindangkasih) Majalengka ini, Pendemo menyuarakan beberapa pelanggaran dan ketidakadilan yang terjadi di negeri ini,terlebih setelah adanya UU pilkada yang menuai kontroversi. Selain itu mereka mempertanyakan anggaran negara yang tak terealisasikan dalam pembangunan di Majalengka, dimana jalan-jalan tetap rusak serta pembangunan yang tak jelas fisiknya, kesenjangan sosial dan krisis kesehatan. 

Aksi demonstrasi digelar gabungan Mahasiswa Majalengka bertempat di halaman gedung DPRD Kabupaten Majalengka, 23 Agustus 2024 aksi berjalan damai dan dikawal oleh gabungan TNI-POLRI juga POLPP. 

Pendemo menyampaikan "dimana janji-janji manismu saat kampanye, sampai saat ini belum ada yang terbukti direalisasikan oleh kalian." 

"Seseorang mengorbankan demokrasi demi kepentingan pribadi dan golongannya"

Isu sosial, isu pemerintahan daerah dan isu-isu lainnya terus ditanyakan oleh pendemo.


 

"Dimana para anggota dewan? Mana KPU? Kenapa tidak ada yang hadir sama sekali?" Ungkap pendemo. Namun ada hal unik di sela aksi ini mereka berempati kepada pedagang yang berkeliaran di sekitaran gedung DPRD, dengan cara supaya anggota DPRD mau memakan dan memborong semua dagangannya.

"Borong semuanya pak, tunjukkan bahwa memang anda peduli kepada rakyat kecil." Seru pendemo. 

Setelah semua pertanyaan diajukan kepada DPRD dan ketua DPRD ingin memberikan keterangan, pendemo tolak ketua DPRD menjawab dengan alasan dijawab ataupun tidak, tetap tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Selesai unjuk rasa, para pendemo menunjukkan aksi perlawanan dengan mengangkat tangan kiri yang mengepal dengan menyerukan hidup rakyat, Indonesia merdeka, lalu menyanyikan lagu buruh tani sambil meninggalkan gedung DPRD.


Abdilah/Tim

×
Berita Terbaru Update