-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Oknum Guru SDN Di Labura Perintahkan Anak Didik Cubiti teman sekelasnya gara gara PR

29 Agustus 2024 | 3:38:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-29T08:38:02Z


Labura _Jurnal Investigasi. Com. 

Miris ketika perlakuan kekerasan masih terjadi di dunia pendidikan. Kali ini oknum guru kelas salah satu SDN di Kecamatan Marbau, Kabupaten Labura, Provinsi Sumatera Utara Sebut saja M memerintahkan anak didiknya di kelas VI agar mencubiti teman sekelas mereka inisial B  secara bergantian karena tidak mengerjakan Pekerjaan rumah "PR" sehingga B mengalami memar sejumlah cubitan pada bagian tubuhnya, Kamis (22/08/24).

kejadian itu terjadi Kamis (22/08/24) kemarin, saat B tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) Sehingga M seorang guru anaknya memeritahkan anak didik kelas VI yang lain untuk mencubit Budi secara bergantian yang mana cubitan tersebut adalah sebagai hukuman dikarenakan tidak mengerjakan tugasnya sehingga tubuh Budi mengalami Memar-mamar bekas cubitan rekan-rekannya tersebut."terang D dengan rasa kesal dan kecewa. 

Pada hari itu juga sudah diadakan mediasi di SDN tersebut  dan dihadiri Oleh Kepala Desa, dan pada kesempatan itu M Guru Kelas VI membenarkan hal tersebut dan hal itu dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama oleh murid-murid.

"Kami punya aturan dikelas dan disepakati oleh anak-anak juga, barangsiapa yang tidak mengerjakan PR berulang kali dicubit sama kawan-kawannya yang mengerjakan". Jelas M dalam mediasi tersebut


Ditempat berbeda sebut saja Anton  salah satu teman sekelas B yang juga ikut mencubit Budi mengaku terpaksa mencubit budi dengan kuat, kalau tidak dia yang akan dicubit M, dan menurutnya mereka tidak pernah buat kesepakan itu, namun M pernah memberitahukan kepada kami kalau PR gak selesai dicubit sama kami yang selesai mengerjakan PR.

"Mau gak mau kucubitlah dari pada aku yang di cubit ibu guru, gak ada kesepakatan cuma ibu itu ada bilang kalau PR gak siap dicubit sama teman-temannya". Jelas anton. 

Berdasarkan hal tersebut D (40) Orang Tua B merasa tidak terima dan akan melaporkan Oknum guru tersebut kepada pihak yang berwajib,

"Saya gak terima atas tindakan guru yang memerintahkan kawan-kawannya untuk mencubit anak saya gara-gara tidak mengerjakan PR, lihat orang abang bukan sedikit bekas cubitannya, yang buat saya geram anak-anak diancam kalau gak cubit anak saya atau mencubitnya dengan pelan maka mereka yang dicubit gurunya, ini gak bisa dibiarkan saya akan bawa ini kejalur hukum"dikatakan D dengan tegas.

Atas hal tersebut pula orang tua B  membawa dan Melaporkan permasalahan  tersebut di Mapolres Labuhanbatu dan telah diterima dan dilakukan pemeriksaan visum ed revertum oleh Petugas berwenang pada Kamis 29/8/2024.

Reporter MJI /Afan/Tim. 
×
Berita Terbaru Update