-->

Notification

×

Iklan

Iklan

KPU Majalengka Umumkan Pendaftaran Cabup - Cawabup di Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Persyaratannya

24 Agustus 2024 | 3:24:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-24T08:44:37Z


Majalengka, JURNALINVESTIGASI.COM--
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat mengumumkan waktu pendaftaran pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup-cawabup) yang akan maju pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.


Hari ini, KPU Majalengka menerbitkan surat No. 20./PL.02.2 - Pu/3210/2024 tentang Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Majalengka tahun 2024.


Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua KPU Majalengka, Teguh Fajar Putra Pratama pada tanggal 24 Agustus 2024.


Dalam surat itu disebutkan, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 95 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.


KPU Majalengka mengumumkan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Majalengka Tahun 2024 sebagai berikut:


1. Berdasarkan Keputusan KPU Majalengka Nomor 1508 Tahun 2024 Tentang Penetapan Syarat Minimal Suara Sah Partai Politik atau Gabungan Partai Politik

Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 untuk Mengajukan Pasangan Calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Tahun 2024 menyatakan syarat minimal suara sah 58.788 (lima puluh delapan ribu tujuh ratus delapan puluh delapan) suara.


2. Waktu dan Tempat Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka sebagai berikut:


a. Selasa, tanggal 27 Agustus 2024 sampai dengan Rabu, 28 Agustus 2024 waktu pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB


b. Kamis, 29 Agustus 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 23.59 WIB.


c. Tempat di Kantor KPU Majalengka, Jl Gerakan Koperasi Nomor 18, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.


3. Calon bupati dan wakil bupati merupakan warga negara yang tidak memiliki kewarganegaraan selain warga negara Indonesia.


4. Calon Bupati dan Wakil Bupati harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:


a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


b. setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;


c. berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat;


d. berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur serta 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota;


e. mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim;


f. tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali terhadap terpidana yang melakukan tindak pidana kealpaan atau tindak pidana politik dalam pengertian suatu perbuatan yang dinyatakan sebagai tindak pidana dalam hukum positif hanya karena pelakunya mempunyai pandangan politik yang berbeda dengan rezim yang sedang berkuasa, bagi mantan terpidana, telah melewati jangka waktu 5 (lima) tahun setelah mantan terpidana selesai menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan secara jujur atau terbuka mengumumkan mengenai latar belakang jati dirinya sebagai mantan terpidana, dan bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang-ulang;


g. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;


h. tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dibuktikan dengan surat keterangan catatan kepolisian;


i. menyerahkan daftar kekayaan pribadi;


j. tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara;


k. tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;


I. memiliki nomor pokok wajib pajak dan memiliki laporan pajak pribadi;


m. belum pernah menjabat sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama untuk Calon Gubernur, Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati, Calon

Wakil Bupati, Calon Walikota, dan Calon Wakil Walikota;


n. belum pernah menjabat sebagai Gubernur untuk Calon Wakil Gubernur, atau Bupati/Walikota untuk Calon Wakil Bupati/Calon Wakil Walikota pada daerah yang sama;


o. berhenti dari jabatannya bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain sejak ditetapkan sebagai calon;


p. tidak berstatus sebagai penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, atau Penjabat Walikota;


q. menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilihan;


r. menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Aparatur Sipil Negara serta Kepala Desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilihan; dan


s. berhenti dari jabatan pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah sejak ditetapkan sebagai calon.


5. Selain persyaratan sebagaimana dimaksud di atas, Calon Bupati dan Wakil Bupati harus memenuhi persyaratan:


a. bukan mantan terpidana bandar narkoba dan terpidana kejahatan seksual terhadap anak;


b. berhenti dari jabatan sebagai anggota KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, atau Dewan Kehormatan penyelenggaraan Pemilu paling lambat 45 (empat puluh lima) Hari sebelum pendaftaran Pasangan Calon;


c. melaporkan pencalonannya kepada pejabat pembina kepegawaian bagi calon

yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara; dan


d. mengundurkan diri sebagai calon terpilih anggota DPR, DPD, atau DPRD bagi calon yang berstatus sebagai calon terpilih anggota DPR, DPD, atau DPRD tetapi belum dilantik.


6. Permohonan Akses Silon untuk Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 sebagai berikut:


a. Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu tingkat Kabupaten Majalengka mengajukan permohonan pembukaan akses Sistem lnformasi Pencalonan (Silon) kepada KPU Majalengka.


b. Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu tingkat Kabupaten Majalengka menunjuk admin Silon dan Petugas Penghubung disertai dengan surat penunjukan;


c. Pengajuan permohonan pembukaan akses Silon dapat dilakukan oleh petugas

penghubung dengan menyerahkan surat permohonan pembukaan akses Silon menggunakan formulir Model Permohonan silon parpol KWK yang dapat ditandatangani oleh partai politik peserta pemilu atau gabungan partai politik peserta pemilu tingkat Kabupaten Majalengka serta dilampiri dengan surat penunjukan petugas penghubung;


Pasangan Calon dapat mengunduh PERMOHONAN.SILON.PARPOL.KWK melalui https://bit.ly/ModelPermohonanSILONParpol2024Mjlk.


7. KPU Majalengka membuka layanan helpdesk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka.


lnformasi lebih lanjut terkait tata cara Pembukaan Akses Silon dan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Tahun 2024 dapat menghubungi:


a. Alamat email: tekniskpumajalengka@gmail.com


b. Nomor: 082295339065 atau dengan datang langsung ke Ruang Helpdesk KPU Kabupaten Majalengka yang beralamat di Jalan Gerakan Koperasi Nomor 18, Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.(*)

×
Berita Terbaru Update