Jual Bescorse Kepada Warga, Diduga Oknum Pelaksana Kurangi Volume LPB.
Bekasi - Jurnalinvestigasi.com - Proyek Rekontruksi Jalan Raya Desa Lenggahsari, dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (DSDABMBK) APBD Kabupaten Bekasi, TA. 2024 dengan Nilai kontrak, Rp.2919.206.090.00 Dua Miliar sembilan ratus sembilan belas juta dua ratus enam ribu sembilan puluh Rupiah, yang sedang dikerjakan oleh rekanan kontraktor PT Karya Prasya Pratama, diduga kuat Oknum pelaksana kurangi Volume LPB maling bescorse jual ke warga.
Dugaan tersebut dikatakan oleh satu warga, sebut saja (J) dirinya melihat bahwa ada bahan material jenis Bescorse yang telah dijual sebanyak satu rit mobil damtruk yang dijual oleh salah satu oknum pelaksana, kepada warga seharga. Rp, 1.300.000. Satu juta tiga ratus ribu rupiah.
"Saya juga tidak tahu apakah itu kelebihan material untuk pekerjaan Lantai Pondasi Bawah. (LPB) Kami sebagai warga sangat menyayangkan padahal kalau terlihat dari segi hamparan Bescorse masih kurang dan tidak sesuai ketebalannya,"kata (J) kepada jurnal investigasi com. Rabu Malam (21/8/2024).
Lanjut (J) ia pun menduga ada indikasi penyimpangan dengan mengurangi volume ketebalan hamparan Bescorse agar oknum kontraktor bersama pelaksana mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
"Kami menduga kontraktor dan pelaksana yang mengerjakan jalan ini sudah merampok uang rakyat, dengan cara menjual bahan material jenis Bescorse yang diduga mengurangi volume ketebalan hamparan lantai pondasi bawah (LPB) demi meraup keuntungan yang lebih besar,"ujarnya.
Terpisah salah satu warga yang membeli Bescorse tersebut, dirinya mengakui bahwa telah membeli Bescorse sebanyak satu rit mobil damtruk seharga Rp. 1.300.000. kepada seseorang yang mengaku sebagai pelaksana, yang mengerjakan proyek jalan tersebut.
"Saya tidak tau namanya, tapi dia mengatakan pelaksana proyek, karena dia mengatakan kepada saya kelebihan material untuk pekerjaan jalan yang sekarang sedang tahap pelaksanaan,"ucapnya.
Sementara itu, Arsip, selaku konsultan di proyek jalan tersebut saat dikonfirmasi, ia mengatakan. Bahwa malam ini dirinya tidak di beri kabar oleh kontraktor maupun pelaksana bahwa malam ini sedang ada pengecoran BO.
"Kalau soal Bescorse dijual oleh pelaksana, saya gak tahu bang, kalau memang terbukti atau ada buktinya biar besok kita turun bersama kelokasi bareng, kita lihat kegiatannya kalau benar ada kekurangan volume saya suruh gelar ulang, dan juga saya belum pernah ketemu sama sekali sama orang kantornya,”jawab Arsip melalui Via WhatsApp.
(Iyus Kastelo).