-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Hendrik Lewerissa Urung Niat Maju Pilgub Maluku 2024

01 Agustus 2024 | 10:56:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-04T16:57:02Z



Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Ketidakonsistenan Hendrik Lewerissa dalam perilaku politikus mengacu pada kurangnya keselarasan antara janji dan tindakan. Hal ini seringkali menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat Maluku yang berharap agar wakil mereka bisa dipercaya dan jujur. Sekaligus, hal ini juga menciptakan skeptisisme terhadap sistem politik secara keseluruhan. Kamis, (01/08/2024).


Isu Kader Partai Gerindra dan Pemilihan Gubernur Maluku 2024

Partai Gerindra memiliki peran yang signifikan dalam dinamika politik di Indonesia, termasuk di Maluku. Kader-kadernya seringkali menjadi kandidat yang diperhitungkan dalam pemilihan umum, terutama dalam konteks Pemilihan Gubernur (Pilgub). 


Saat ini, ada isu yang berkembang mengenai Lewerissa sebagai salah satu calon potensial untuk Pilgub Maluku 2024. Namun, Lewerissa menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada instruksi konkret dari partainya mengenai pencalonan ini.


Seperti dikutip dari Ambon Terkini.id (9/4) pernyataan Lewerissa menegaskan, belum ada instruksi dari partai  ke arah itu (Pilgub). Instruksi DPP seperti itu (ikut Pileg DPR RI). Jadi saya harus siap untuk maju yang kedua kalinya dalam Pileg DPR RI Dapil Maluku 2024 mendatang.


"Tidak memiliki niat untuk calon menjadi gubernur. Saya ingin mensyukuri amanah yang ada. Ingin menjalankan amanah itu sebaik-baiknya sebagai anggota DPR RI," ujarnya.


"Beta (saya) sudah membulatkan keputusan dan  menjamin takkan mengubahnya. Baginya, ingin lebih fokus di Senayan," tutur Lewerissa.


"Yang penting kan dijalankan dengan sungguh-sungguh. Saya merasa bahwa DPR adalah tempat yang pas untuk mengabdi untuk rakyat. Ini yang saya harus tegasakan agar tidak menimbulkan spekulasi liar. Intinya, saya takkan terjun ke Pilgub. Fokus menjadi anggota dewan saja," tegas Lewerissa menutup pembicaraan.


Pernyataan Lewerissa dan Dampak Isu Pencalonan

Lewerissa menjelaskan bahwa ia menunggu arahan dari partai sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. Ia menyadari pentingnya instruksi partai untuk memastikan keberlanjutan dukungan politik. Isu pencalonannya dapat membawa dampak besar pada dinamika politik di Maluku, termasuk menjadikan Gerindra semakin relevan di kancah politik lokal. Masyarakat pun mulai bereaksi terhadap kemungkinan ini, baik dukungan maupun penolakan, yang menciptakan suasana politik yang lebih dinamis.


Analisis Isu Lewerissa sebagai Calon Gubernur

Isu pencalonan Lewerissa menarik perhatian publik dan media. Beberapa pengamat politik menilai bahwa Lewerissa memiliki kapabilitas dan popularitas yang cukup untuk bersaing dalam Pilgub. Meskipun demikian, ketidakpastian terkait instruksi resmi dari Partai Gerindra membuat langkahnya masih abu-abu. Hal ini menyebabkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat mengenai kesiapan Lewerissa untuk maju sebagai calon gubernur.


Opini publik terhadap pencalonan Lewerissa beragam. Sebagian menyambut baik kemungkinan ini, mengharapkan adanya perubahan dan inovasi dalam kepemimpinan daerah. Namun, ada juga yang skeptis jika tidak ada dukungan penuh dari party structure. Apabila Lewerissa akhirnya maju sebagai kandidat, hal ini bisa menjadi kesempatan bagi Partai Gerindra untuk memperkuat posisinya dalam politik Maluku, tetapi juga dapat memicu tantangan baru jika proses pencalonan tidak sejalan dengan harapan masyarakat. (*)

×
Berita Terbaru Update