Saumlaki, Jurnalinvestigasi com - GMNI KKT kembali mengadakan penerimaan anggota baru untuk Jilid I 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menarik pemuda-pemudi yang memiliki semangat dan komitmen untuk terlibat dalam kegiatan sosial serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Abyatar Marwan Dasmasela kepada Jurnalinvestigasi.com menjelaskan, Pendaftaran dibuka untuk seluruh mahasiswa di Kepulauan Tanimbar yang ingin bergabung dan memperkuat jaringan organisasi.
“Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman tentang visi misi GMNI, program kerja, serta kesempatan untuk berdiskusi dengan para senior. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari keluarga besar GMNI yang berkomitmen terhadap kemajuan dan perubahan!,”ujarnya.
Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak 10 Agustus 2024 bertempat di Aula Universitas Lelemuku Saumlaki, Dewan Pimpinan Cabang, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah menggelar kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru dengan jumlah peserta sebanyak 48 Orang.
Menyadari akan tugas tersebut, maka melalui Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Dewan Pimpinan Cabang, Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru dengan sorotan Tema
"Melahirkan kader yang Nasionalis, Marhaenis dan berjiwa Pancasilais di Bumi Duan Lolat"
“Pekan Penerimaan Anggota Baru merupakan tahapan dasar perekrutan anggota baru dalam jenjang dan tahapan kaderisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, namun dalam kegiatan tersebut DPC GMNI Kabupaten Kepulauan Tanimbar tak hanya menyelenggarakannya sebagai formalitas semata,”ungkapnya.
Kelangsungan kegiatan tersebut diisi dengan berbagai paparan materi yang dibawakan langsung oleh DPC dan juga Beberapa Alumni yang memiliki posisi-posisi strategis di Birokrasi dan Akademisi sebagai motivasi bagi calon anggota.
Pada penghujung kegiatan tersebut yakni pengukuhan calon anggota sebagai anggota baru, 36 orang yang dianggap layak diteguhkan sebagai Anggota Baru Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia pada Cabang Kepulauan Tanimbar.
Ditambahkan, Selain melatih keterampilan skil dalam bidang ilmu tertentu, juga perlu menumbuhkan jiwa serta menyalakan api nasionalisme dalam diri kaula muda, khususnya kaum terdidik yang disiapkan untuk menjawab tantangan zaman 4.0.
Proses pembangunan Sumber Daya Manusia melalui organisasi ekstra kampus akan selalu dilakukan dalam upaya mewujudkan Pikiran-pikiran yang Pancasilais juga Marhaenisme dengan tetap berasaskan Ketuhanan yang Maha Esa. Merdeka, Marhaen Menang, GMNI Jaya !!! Tutupnya. (Esau Luturmas)