Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Belakangan ini, kisruh di internal Partai Gerindra menjadi sorotan banyak kalangan. Ketegangan ini semakin memanas setelah keluarnya surat sakti untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kepulauan Tanimbar. Kamis, (08/08/2024).
Para pengamat politik memberikan berbagai pendapat mengenai langkah ini, yang dianggap sebagai upaya untuk memperkuat posisi partai dalam pemilihan mendatang. Namun, banyak yang meragukan keabsahan dan dampak dari surat tersebut, yang bisa memecah belah suara di dalam partai. Debat mengenai strategi ini pun bergulir di berbagai forum, mencerminkan dinamika politik yang kompleks di daerah tersebut.
Niko Ngeljaratan menjelaskan, Partai Gerindra dalam untaian rekom untuk pasangan RJ dan Apolonia Laratmase, kedua dalam posisi wakil ketua DPRD KKT dan ketua komisi A DPRD KKT.
Sejauh pengalaman saya di Birokrasi 32, pernah di Kesbangpol 3 Tahun baru dimutasikan ke Jakarta sebagai ka Kantor Penghubung Pemda Maluku di Jakarta pada periode 2000 sampai dengan 2003. Hal yang menyangkut kepartaian dan Pemilu (pemilukada) sebagai berikut Partai tidak turun dari langit tapi dibentuk oleh pemodal yang tentu membuka sayap untuk sebuah progres dalam pengembangan partai dan tentu usaha-usaha demi pendukung partainya.
Partai Gerindra dibentuk oleh Prabowo menggandeng Hendrik Lewerissa ketika itu. Partai besutan Prabowo dan Hendrik Lewerissa berkembang pesat dengan hasilkan legislatif-legislator tangguh di tingkat lokal kab/kota, provinsi dan tingkat pusat sukses masuk senayan dan mempengaruhi politik nasional.
Partai besutan Prabowo ini pada tahun 2019 gagal antarkan Prabowo ke takta Presiden.
Pada Pemilu Tahun 2024, beruntung Prabowo dan Gibran sukses memenangkan kontestasi pemilihan presiden, berdua di daulat rakyat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029, tinggal menanti pelantikan pada bulan Oktober 2024 mendatang.
“Sebagai presiden dan wakil presiden tentu sebagaimana disampaikan presiden terpilih, pentingnya bersinergi memenangkan pimpinan Daerah Gubernur, bupati/ walikota, termasuk legislatif yang mumpuni agar bisa menjabarkan visi misi presiden dan wapres agar bisa dinikmati rakyat yang membutuhkan,”ujarnya.
Oleh karenanya terkonfirmasi Partai Gerindra Kabupaten Kepulauan Tanimbar memberi Rekomendasi ke Ricky Jauwerissa dan Apolonia Laratmase tentu lewat hasil survei yang jelas dan tegas.
“Dalam sistem, masing-masing kader partai wajib beri dukungan dan kerja keras memenangkan pasangan dimaksud sebagai bentuk loyalitas terhadap pimpinan partai,”tulis Ngeljaratan dalam Komentarnya di Grup WhatsApp Anak Guru.
Dalam proses pemilihan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk periode 2024 - 2029, terdapat fenomena menarik dimana syarat administrasi formal diabaikan. Hal ini terjadi karena ketua umum partai memiliki hak absolut dalam menentukan arah dan keputusan.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan partisipasi dalam proses pencalonan. Dukungan dari partai menjadi kunci, namun masyarakat perlu menilai calon dengan objektif. Saatnya kita mendorong proses yang lebih inklusif agar suara masyarakat tetap terdengar dan calon yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi rakyat. (Nik Besitimur)
