Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Sebagai dokter umum yang bertugas di Poli Mata RSUD dr. P.P. Magretti, dr Anselma Beatimase Arbol mengapresiasi pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak yang dilakukan oleh Kementerian Sosial, terutama oleh Ibu Menteri dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia.
Kegiatan ini sangat penting untuk mencegah kebutaan di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat.
Layanan operasional untuk katarak di daerah ini, terutama karena tidak adanya dokter spesialis mata. Terakhir kali, mereka mendapatkan layanan ini pada Oktober dan November 2022, ketika dokter dari Ambon berkunjung ke sini.
Di Saumlaki, terdapat akumulasi kasus katarak yang signifikan akibat ketidakhadiran dokter spesialis mata selama lebih dari satu dekade. Hal ini diperparah dengan infrastruktur yang kurang memadai dan aksesibilitas yang sulit serta mahal.
“Pasien dengan keluhan penglihatan kabur; ketika kami melakukan skrining, kami sering menemukan kasus katarak yang sudah matang bahkan hipermatur. Rujukan ke Ambon menjadi satu-satunya pilihan solusi, tetapi banyak pasien menunda keberangkatan mereka karena keterbatasan ekonomi,”ungkap dr. Arbol.
“Kegiatan bakti sosial ini menjadi harapan baru bagi kami dan masyarakat. Respon positif dari warga menunjukkan bahwa mereka sangat merindukan layanan ini,’kata dokter Arbol, Rabu (26/06/2024)
Diharapkan kerjasama antara pemda Kepulauan Tanimbar, penyedia sarana-prasarana, dan pihak terkait lainnya dapat terjalin dengan baik, sehingga pelayanan kesehatan mata, khususnya operasi katarak, bisa berkelanjutan dan terjangkau.
“Kami sangat berharap ke depan Tanimbar dapat memiliki dokter spesialis mata agar pelayanan seperti ini dapat berlangsung secara rutin, serta mengurangi angka katarak di wilayah kami,”tutupnya.
.jpeg)
