Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Dalam rangka menjaga netralitas, Polres Kepulauan Tanimbar menggelar Deklarasi Netralitas Polri di halaman apel Mapolres. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menegaskan komitmen Polri terhadap profesionalisme dalam melayani publik. Netralitas sangat penting untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban, terutama menjelang momen-momen strategis. Senin, (12/08/24).
Usai apel gelar peralatan dan kendaraan untuk Pilkada serentak 2024, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya memimpin kegiatan strategis yang melibatkan para PJU, Kasat, Kapolsek, dan seluruh personel. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan operasi dan sinergi menjamin keamanan dalam pelaksanaan pemilihan.
Polres Kepulauan Tanimbar bersama Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor menegaskan komitmen untuk bersikap netral dalam pemilu. Mereka tidak akan memihak calon Bupati dan Wakil Bupati serta tidak akan menyediakan fasilitas Dinas milik Polri untuk kampanye. Ini menunjukkan integritas Polri dalam menjaga objektivitas dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati adalah momen penting dalam demokrasi. Keluarga Polri dan Bhayangkari diharapkan menjaga sikap netral tanpa memberikan dukungan kepada calon tertentu. Dengan saling bersinergi, kita dapat menjaga kondusifitas dan keadilan dalam proses pemilihan ini. Tindakan tegas akan diambil jika ada yang terlibat politik praktis, demi integritas pemilu yang bersih.
Usai pembacaan Naskah Deklarasi, penandatanganan Deklarasi Netralitas Polri Polres Kepulauan Tanimbar menjadi momen penting. Kegiatan ini melibatkan berbagai perwakilan dari pejabat utama, Kapolsek, personel Polres, Bhabinkamtibmas, hingga Brimob. Deklarasi ini menunjukkan komitmen Polri untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Harapannya, semua elemen dapat bersama-sama menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Keterlibatan berbagai pihak menekankan sinergi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam semangat mendukung pemilihan umum yang damai, Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, bersama Kasi Humas Iptu Olof Batlayeri menggelar Deklarasi. Kegiatan ini menegaskan komitmen polisi dalam menjaga netralitas dan menyediakan keamanan demi terciptanya pemilihan bupati yang berkualitas dan bermartabat.
“Sebagai Institusi Negara, sudah sepatutnya Polri berdiri diatas kepentingan Nasional, bukan diatas kepentingan partai politik maupun kelompok tertentu. Sehingga melalui kegiatan ini, kami berkomitmen untuk tetap memegang teguh amanah dan menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat” jelasnya.
Netralitas Polri sangat krusial dalam menjaga keadilan serta integritas Pemilu. Dengan menegakkan netralitas, Polri bisa mencegah kekerasan politik dan ketegangan yang mungkin muncul saat Pilkada. Hal ini diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan selama proses pemilu berlangsung hingga akhir.
Pesta Demokrasi merupakan momen krusial bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam proses ini, keamanan dan ketertiban harus menjadi prioritas utama. Sebagai garda terdepan, kita semua diharapkan untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan agar tetap aman.
Dukungan dan kerja sama antar elemen masyarakat sangat diperlukan agar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati bisa berjalan lancar. Dengan menciptakan suasana yang damai dan sejuk, kita bukan hanya menjaga pelaksanaan pemilu, tetapi juga memperkuat kesatuan dan persatuan sebagai bangsa. Mari, bersama-sama kita wujudkan demokrasi yang lebih baik! (Nik Besitimur)